Jejak Kekuasaan Ottoman di Masjid Fethiye Athena

Abadikini.com – Suatu tempat tidak akan lepas dari sejarah, dan sejarah itu menjadi gambaran tentang keadaan sebelumnya, tentang apa-apa yang sudah terjadi.

Ini sama seperti yang terjadi di Athena, Yunani, yang berada di bawah kekuasaan Ottoman selama hampir 400 tahun. Tempat tersebut jelas memiliki sejarah yang tak terlupakan, salah satunya sejarah Ottoman dalam Masjid Fethiye.

Dilansir dari Daily Sabah, Kamis (20/2/2020), Masjid Fethiye terletak di tengah Agora Romawi dekat Tower of the Winds. Masjid ini diperkirakan dibangun pada paruh kedua abad ke-17 antara 1668 – 1670.

Masyarakat Yunani mengenal masjid tersebut dengan sebutan Masjid Staropazaros (masjid pasar gandum) karena dekat dengan pasar gandum di Pasar Romawi.

Masjid Fethiye dibangun sesuai dengan pola arsitektur “quatrefoil” atau “cloverleaf-cross-in-square”. Masjid tersebut memiliki satu kubah besar di tengah dan dikelilingi empat kubah kecil. Menurut Kementerian Kebudayaan Yunani, di tengah sisi timur di dalam Masjid Fethiye terdapat mihrab yang berorientasi ke arah Kota Suci Makkah.

Pakar asristektur bergaya Ottoman, Machiel Kiel mengatakan kerangka marmer dari gerbang masuk hingga jendela-jendela di teras diwarnai inkripsi-inkripsi Ottoman yang sudah memudar, dilengkapi barisan puisi, serta beberapa di antaranya adalah angka.

Mengutip sistem penanggalan Hijriah dan kalender Greogrian Barat, Kiel menambahkan, inskripsi tertua di Masjid Fethiye berasal dari tahun 1080 (1669-70).

“Tahun-tahun itu memberikan kesan yang kuat bahwa bangunan ini berkaitan dengan penaklukan krete terakhir oleh orang Ottoman,” ujarnya, merujuk pada 1669, ketika pasukan Venesia kehilangan pulau dari tangan Ottoman setelah dikepung dalam waktu yang lama.

Setelah Yunani merdeka pada 1830, Masjid Fethiye berturut-turut digunakan sebagai penjara militer dan barak. Kemudian pada 1824, masjid tersebut digunakan sebagai sekolah. Lalu pada akhir 1800-an, masjid itu digunakan sebagai toko roti militer.

Saat ini Masjid Fethiye memegang peranan penting sebagai monumen yang memperkenalkan peninggalan Kekaisaran Ottoman. Sesekali masjid bersejarah tersebut juga mengadakan pameran arkeologi serta sejarah.

Sumber Berita
Okezone
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker