DPD RI Gelar Seminar Pencegahan Korupsi, Ketua KPK dan Jaksa Agung Jadi Pembicara

Abadikini.com, JAKARTA – DPD RI menggelar seminar seminar nasional pencegahan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Hadir dalam acara tersebut Ketua KPK Firli Bahuri hingga Jaksa Agung ST Burhanuddin sebagai pembicara.

Acara dengan tema ‘Penegakkan Hukum Dalam Kerangka Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Percepatan Pembangunan Daerah’ itu digelar di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020). Selain Firli dan Burhanuddin, hadir pula Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Seminar dibuka oleh Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Dalam sambutannya, LaNyalla berharap kepada tiga pimpinan lembaga tersebut bisa mengajarkan jurus kepada para kepala daerah agar pembangunan dapat berjalan cepat.

“Kami berharap para narasumber bisa memberikan jurus kepada para kepala daerah, agar pembangunan bisa berlangsung cepat, sekaligus tidak melanggar hukum,” kata LaNyalla.

LaNyalla mengatakan masih ada aparatur pemerintah daerah yang ragu-ragu ambil kebijakan. Sebab, menurut dia, banyak kepala daerah yang memiliki pengalaman yang tak enak dengan aparat penegak hukum.

“Ini penting, sebab masih ada aparatur pemerintah daerah yang ragu-ragu, bahkan takut dalam
mengambil kebijakan dan kebijakan itu nantinya dikhawatirkan akan dipersoalkan. Termasuk
melaksanakan belanja daerah akibat adanya pengalaman berurusan dengan aparatur penegak
hukum di daerah. Salah satu dampaknya, masih besarnya angka SILPA di banyak daerah.

Menurut LaNyalla, penegakan hukum secara baik dan benar kita harus hormati. Namun terang LaNyalla, percepatan pembangunan guna meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan, perlu kita dukung dan prioritaskan.

“Terutama memberikan rasa aman dan nyaman kepada penyelenggara pemerintahan daerah, dan menciptakan kepastian hukum akan investasi. Pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja menjadi sangat penting sebagaimana hal ini sering ditekankan oleh bapak Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan, pentingnya investasi dan penciptaan lapangan kerja,” pungkasnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker