Tanggapi Ketua BPIP, Yusril: Jangan Pertentangkan Agama dan Pancasila
Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menanggapi pernyataan Ketua BPIP soal pernyataannya yang mengatakan “musuh terbesar Pancasila adalah agama”.
Menurut Yusril, pendapat Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi itu sangat keliru dan bertentangan dengan Pancacaila itu sendiri.
Pasalnya terang Pakar Hukum Tata Negara itu, negara wajib memfasilitasi seluruh agama di Indonesia secara proporsional.
“Jangan pertentangkan Agama dan Pancasila. Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, negara wajib mendukung, mensupport, memfasilitasi agama-agama di Indonesia secara proporsional,” kata Yusril pada khotbah shalat jumat di Masjid Jami YARSI, Jakarta, Jumat 21 Februari 2020, seperti dikutip Abadikini.com di Twitter DPP PBB, Ahad (23/2/2020).
Lanjut Yusril menegaskan, Negara Indonesia yang berasaskan Pancasila tidak boleh sekali-kali mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan ajaran-ajaran agama yang berkembang di Indonesia, seperti Agama Islam, Kristen katolik dan protestan, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.
“Negara tidak boleh mengambil kebijakan yang bertentangan dengan ajaran-ajaran agama yang hidup dan berkembang di Indonesia,” Tegas Yusril.
"Jangan pertentangkan Agama & Pancasila. Sebagai negara yg berdasarkan Pancasila, negara wajib mendukung, mensupport, memfasilitasi agama2 di Indonesia secara proporsional. Negara tdk boleh mengambil kebijakan yg bertentangan dg ajaran2 agama yg hidup & berkembang di Indonesia.” pic.twitter.com/2DMGM22qpx
— Partai Bulan Bintang (@OfficialDPP_PBB) February 23, 2020