Sonic Kalahkan Birds of Prey di Box Office

NauvalSelasa, 18 Februari 2020 | 21:10 WIB

Abadikini.com, LOS ANGELES – Film Sonic The Hedgehog berhasil melaju cepat ke puncak box office di pekan perdana dengan pendapatan sekitar, US$ 58 juta (Rp 793,3 miliar). Dengan angka tersebut, film produksi Paramount Pictures berhasil mengalahkan box office minggu lalu, Birds of Prey: And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn.

Tidak hanya itu, dengan proses pengerjaan yang panjang karya Jeff Fowler ini akhirnya resmi menjadi film adaptasi video gim dengan pendapatan debut terbesar sepanjang sejarah. Di pasar internasional, film ini berhasil membawa pulang US$ 43 juta (Rp 588 miliar).

Capaian ini tentu tidak lepas dari upaya tim produksi dalam memperbaiki desain Sonic usai mendapat kritik pedas dari penggemar pada trailer perdananya. Film yang menghabiskan biaya produksi sekitar, US$ 87 juta (Rp 1,1 triliun) itu akhirnya ditunda selama tiga bulan supaya para pembuat film memiliki waktu cukup untuk mendesain ulang karakter, agar sesuai dengan harapan penggemar.

Memang tidak ada usaha yang mengkhianati hasil, dari proses tersebut film itu pun akhirnya mendapatkan respons yang positif dari penonton. Setidaknya, Sonic the Hedgehog mendapat nilai A di situs Cinemascore dan 7/10 di IMDb.

Sonic the Hedgehog mengisahkan Sonic (Ben Schwartz) yang masuk ke dunia manusia karena merasa terancam di dunianya. Landak berwarna biru itu memiliki kekuatan berlari cepat dan banyak pihak yang ingin mencuri kekuatan itu. Alih-alih aman, ia malah memiliki musuh baru di dunia manusia. Dia adalah Dr Ivo Robotnik (Jim Carrey) yang terobsesi dengan kekuatan Sonic.

“Konsumen selalu menentukan apa yang benar dan apa yang salah. Mereka membuat suara mereka jelas, dan kami mendengarkan. Film ini melebihi harapan [penonton]. Itu adalah bukti dari penampilan yang luar biasa dan memukau dari Jim Carrey serta seluruh pemain,” kata Presiden Distribusi Domestik Paramount, Chris Aronson.

Beralih ke posisi ke dua, Birds of Prey kini harus puas dengan pendapatan US$ 17,2 juta (Rp 235,2 miliar). Penjualan tiket film tersebut menurun drastis sebesar 47,6 persen. Jika ditotal, film ini telah mengumpulkan sekitar US$ 62 juta (Rp 848 miliar) di kawasan domestik, dan US$ 83,6 juta (Rp 1,1 triliun) di pasar internasional.

Sementara itu, beberapa film dibuka bersamaan dengan Sonic selama akhir pekan ini, termasuk drama romansa The Photograph, film thriller Fantasy Island, dan film remake Downhill.

Dari sederet film keluaran baru tersebut, Fantasy Island menduduki posisi ketiga dengan perolehan US$ 12,3 juta (Rp 168,2 miliar), dan The Photograph menyusul di posisi keempat dengan keuntungan kotor sekitar US$ 12,1 juta (Rp 165,5 miliar).

Sedangkan peringkat lima, Bad Boys for Life yang kini telah memasuki minggu ke lima penayangan. Dari waktu penayangan tersebut, film Sony ini sudah meraup sekiranya US$ 370 juta (Rp 5 triliun) dari pasar domestik dan internasional.

Capaian tersebut lebih tinggi dibanding perolehan film sebelumnya, Bad Boys II yang memperoleh US$ 271 juta secara global. Sedangkan perolehan film pertama, Bad Boys mendapatkan US$ 141 juta.

Berikut adalah daftar 10 film box office: