Balas Provokasi China, Kapal Perang Amerika Serikat Melintasi Selat Taiwan
Abadikini.com, TAIPEI – Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar melintasi Selat Taiwan pada hari Sabtu pekan lalu. Kapal Amerika ini muncul setelah hari Senin pekan lalu pesawat pengebom (bomber) bersama jet-jet tempur China “menginvasi” wilayah udara Taiwan melalui Selat Bashi.
Armada Ketujuh AS dalam sebuah posting Facebook mengonfirmasi bahwa kapal perang yang melintasi perairan Taiwan adalah USS Chancellorsville.
“Kapal penjelajah kelas Ticonderoga (dengan) rudal terpandu USS Chancellorsville CG-62 melakukan operasi transit normal yang sedang berlangsung dari Laut China Timur ke Laut China Selatan,” kata Armada Ketujuh Amerika, seperti dikutip dari Focus Taiwan, Senin (17/2/2020).
Posting Armada Ketujuh Amerika juga menampilkan empat foto kapal perang dan para awaknya.
Namun, tidak disebutkan kapan transit kapal dibuat dan apakah itu dilakukan melewati Selat Taiwan, sebuah perairan sempait yang memisahkan Taiwan dengan daratan China.
Informasi itu diumumkan kepada publik setelah militer Taiwan mengumumkan pada hari Sabtu bahwa kapal perang AS berlayar melewati Selat Taiwan tanpa mengidentifikasi kapal tersebut.
Ini adalah kedua kalinya pada tahun ini kapal perang AS berlayar melintasi Selat Taiwan. Pertama kali pada 17 Januari, ketika kapal penjelajah dengan senjata rudal, USS Shiloh (CG-67), melakukan perjalanan serupa.
Berdasarkan pengumuman baru-baru ini oleh Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan, pada pekan lalu terjadi peningkatan aktivitas militer di laut dan langit sekitar Taiwan.
Pada hari Minggu dan Senin lalu, beberapa pesawat jet tempur J-11, pesawat peringatan dini KJ-500 dan pesawat pengebom H-6 terbang melintasi Selat Bashi di selatan Taiwan dan ke Samudra Pasifik Barat, sebelum kembali ke pangkalan mereka melewati Selat Miyako ke arah timur laut.
Menurut MND rombongan pesawat pengebom China pada hari Senin sempat “menginvasi” wilayah udara Taiwan yang memicu militer Taipei mengerahkan sejumlah jet tempur F-16 untuk melakukan intersepsi.
Menyusul tindakan itu, AS pada hari Rabu mengirim dua pesawat pengebom B-52 Stratofortress dalam penerbangan ke selatan dari pantai timur Taiwan. Menurut MND, pesawat angkut multi-misi MJ-130J Commando II juga terbang di atas Selat Taiwan, juga menuju ke selatan.
