PSI Sebut Komunikasi Internal Pemprov DKI soal Formula E Buruk

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad menyatakan, adanya komunikasi buruk di internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai Formula E.

Komunikasi buruk itu ditandai dengan sengketa pendapat mengenai dasar rekomendasi perhelatan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Dalam surat balasan Anies, atas pemberian izin Kementerian Sekretaris Negara terhadap Formula E di kawasan Monas menyatakan mendapat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Iwan H Wardhana menyatakan, TACB tidak berkapasitas memberikan rekomendasi.

“Pada intinya, kondisi seperti ini membuktikan bahwa adanya komunikasi yang buruk, apalagi kalau dari pihak TACB-nya kalau dalam surat resminya menyatakan rekomendasi tidak mengkonfirmasi itu,” kata Idris melansir dari laman demokrasi.co.id, Minggu (16/2/2020).

Idris juga mengatakan, buruknya komunikasi seperti ini semakin menunjukan pelaksanaan Formula E dipaksakan. Seharusnya, kata Idris, ajang balap mobil listrik itu bisa saja dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dia kembali menegaskan, pelaksanaan Formula E di Monas berpotensi merusak cagar budaya.

“Harus ada analisis dampak lingkungannya, dampak terhadap situs cagar budaya, makanya kami bilang, ini kesannya dipaksakan,” tandasnya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker