Mahasiswa Desak KPK Periksa Hasto dan Megawati Terkait Suap Harun Masiku
Abadikini.com, JAKARTA – Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pemerhati Aspirasi Rakyat (GEMPAR) mendesak KPK untuk memeriksa Sekertaris Jendral PDIP Hasto Kristianto dalam dugaan kasus suap komisioner KPU.
Koordinator aksi, Riswan mengatakan bahwa ada kemungkinan Hasto Kristiyanto mengetahui kasus lebih jelas tentang kasus ini.
“Tentang disebutnya nama Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, yang disebutkan kemungkinan mengetahui kasus ini,” ucap Riswab saat aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/2)
Dalam aksi ini, massa aksi memiliki tigga tuntutan, diantaranya adalah meminta kpk agar segera periksa dan menetapkan Hasto Kristianto sebagai tersangka atas dugaan keterlibatan dalam kasus suap Komisioner KPU.
Selain itu, massa aksi medesak Ketua Umum PDI Perjuangan agar tidak melindungi kadernya yang terlibat dalam kasus korupsi dan melanggar hukum
“Meminta kepada Ketua Umum PDI Perjuangan agar jangan lindungi fungsionaris PDIP yang melanggar Hukum,” pungkas nya.
Tak Hanya Hasto, Megawati pun Dikaitkan
Sehari sebelumnya, sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Maluku Utara menggelar aksi di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).
Mereka mendesak KPK untuk memeriksa Ketua Umum (Ketum) DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Massa aksi mendesak KPK untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024 yang menjerat politisi PDIP Harun Masiku dan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Dalam aksi ini, massa aksi memiliki tiga tuntutan, diantaranya adalah meminta KPK agar segera memeriksa dan memanggil orang yang di duga terlibat dalam melindungi Harun Masiku yang buron.
Mereka meminta KPK agar memanggil Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri untuk menjadi saksi atas dugaan keterlibatannya dalam menandatangani permohonan Judicial Review PAW di Mahkamah Agung.
“KPK harus memanggil ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri karena ikut menandatangani surat permohonan Judicial Review pada MA serta PAW terhadap Riezky Aprilia untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” kata koordinator aksi, Otoyo Osman saat aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta selatan, Kamis (13/2/2020).
