Kapolri Idham Aziz Siap Angkat Polwan Berprestasi Jadi Kapolda

Abadikini.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyebut akan menaikkan pangkat siapapun anggota Polri yang berprestasi, termasuk polisi wanita (polwan). Jika dalam waktu dekat alias dua atau tiga bulan polwan itu berprestasi, akan mendapat kenaikan pangkat.

“Kalau 2-3 bulan ke depan ada polwan yang bisa mungkin saya angkat jadi Kapolda. Saya ingin memberikan bukti di depan forum ini bahwa untuk polwan kalau dia bagus, dia juga punya kesempatan yang sama seperti dengan polki (Polisi laki) untuk menorehkan prestasi,” katanya pada acara kenaikan pangkat 42 anggota Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta. Kamis, (13/2/2020).

Dia mengatakan, saat ini polri memiliki 428 pejabat tinggi baik struktural maupun nonstruktural dengan rincian 11 pati bintang 3, 118 pati bintang dua, dan 298 pagi bintang 1.

Kemudian lebih dari 500 pejabat menengah Polri berpangkat Kombes yang sudah memenuhi syarat yang masih antre menjadi pejabat tinggi polri.

“Beri pengabdian yang terbaik pada institusi ini. Di hati kecil saya selaku pimpinan saya berharap tidak ada yang datang ke saya lagi tiga bulan minta jabatan,” tambahnya.

Idham memastikan, tak akan ragu memberikan kenaikan jabatan bagi para pejabat tinggi polwan berprestasi. Kenaikan pangkat anggota berprestasi merupakan komitmen Polri.

“Agar siapa yang terbaik dia yang naik, bukan, sekali lagi saya ingatkan, bukan dengan kasak-kusuk, bukan dengan menghadap. Bekerjalah yang terbaik karena kalau kalian bekerja terbaik, organisasi yang akan mencari kalian,” tuturnya.

Dia berkomitmen dalam menaikan pangkat hanya akan melihat prestasi kinerja, seperti yang diatur dalam mekanisme Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

“Tidak ada satupun yang ketemu saya, tidak ada satupun juga yang WhatApp saya, semua melalui mekanisme wanjak. Ada yang KPLB (Kenaikan Pangkat Luar Biasa), itu juga karena prestasinya dan dia dibutuhkan di kepala staf kepresidenan,” tambahnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker