Dasar Suami Nakal, Ditingal Istri Ibadah Umrah Malah Gagahi Dua Wanita Difabel
Abadikini.com, MAKASSAR – Dua perempuan difabel tuli NA (29) dan SR (22), diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh sesamanya disabilitas berinisial F (36).
Hal ini terungkap setelah dua wanita tersebut melaporkan kejadian dialaminya ke aparat Polsek Rappocini, kemudian diteruskan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, Selasa (11/2/2020).
Kepala Unit PPA Polrestabes Makassar, AKP Ismail, membenarkan kejadian tersebut. Katanya, berdasarkan hasil pemeriksaan kedua pelapor, penyidik berkesimpulan persoalan tersebut merupakan kasus persetubuhan bukan lagi pelecehan.
“Persetubuhan biasa diatur dalam KUH Pidana. Apalagi karena korbannyakan sudah dewasa semua,” kata Ismail.
Untuk memastikan kejadian tersebut dialami oleh dua wanita difabel, penyidik baru akan mencari bukti-bukti yang kuat. Sebab, kedua pelapor datang ke Polrestabes Makassar tanpa menunjukan bukti visum.
Akan tetapi, kata Ismail, keduanya hanya membawa surat keterangan permintaan visum kepada kepolisian. Sehingga hal itu menjadi salah satu kendala penyidik untuk membuktikannya.
Sementara dari hasil keterangan kedua pelapor, peristiwa ini terjadi mulai 2017 hingga 2019. Yang pertama menjadi korban yaitu NA pada Agustus 2017 dan Oktober 2018.
“NA mengaku sempat dibawa ke salah satu wisma di Makassar dengan alasan bahwa istri F sedang berulang tahun,” bebernya.
Di wisma tersebut, NA diberikan minuman lalu dipaksa meminumnya, hingga kepalanya pusing. “Dia kemudian tidak sadarkan diri dan jadi korban,” paparnya.
Kejadian selanjutnya dialami oleh SR pada Juli 2019. Korban mengaku disetubuhi F di kediamannya di Kecamatan Rappocini Makassar. “Saat itu korban diajak datang ke rumahnya karena istrinya dan keluarganya pergi umrah,” tutupnya.
