Underpass Kemayoran Kembali Tergenang Air Setinggi 5 Meter

Abadikini.com, JAKARTA — Air hujan yang menenggelamkan Terowongan (Underpass) Kemayoran, Jakarta Pusat, setinggi 5 meter, Ahad (2/2/2020).

“Ketinggian Air mencapai lima meter, saat ini tengah dilakukan upaya penyedotan oleh sejumlah personil dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama PPSU Kelurahan Kebon Kosong.” kata Mochammad Furqon, mantan pentolan Karang Taruna Kecamatan Kemayoran melalui pesan singkatnya di lokasi underpass dikutip dari Radjanews.id.

Genangan air yang merendam dan menenggelamkan Terowongan Kemayoran itu berdampak dari setiap kali hujan lebat, kali ini mengalami hal yang sama pada Ahad (2/2/ 2020).

Menurut Furqon, situasi masih tidak aman untuk dilintasi pengendara sehingga rekayasa lalu lintas masih diberlakukan hingga sekarang.

“Masih lima meteran, kita terus sedot, agar air berangsur surut,” kata dia.

Dengan demikian Kondisi terowongan Kemayoran yg selalu banjir disaat musim hujan, sudah berlangsung cukup lama. Berkisar 15 tahun lebih.

Akses jalan tersebut terbilang penghubung utama antara Kemayoran Jakarta Pusat menuju Sunter Jakarta Utara dan di sisi terowongan tersebut terdapat obyek vital strategis, diantaranya Sekolah Gandhi International School dan Universal School, serta hunian Apartemen, Komplek Rumah Pejabat Negara dan Rumah Susun warga Kebon Kosong.

Lacur, persoalan ini tidak pernah ditanggapi serius secara preventif, baik pihak PPKK (Pusat Pengendali Komplek Kemayoran) atau Pemprov DKI Jakarta.

“Patut diduga bahwa obyek masalah banjir di terowongan Kemayoran ini adalah sebagai kanal anggaran yang dapat dipola dan dimainkan dalam situasi dan kondisi mendesak dan situasional, istilahnya overcost. Tentunya demikian.” Ujar Furqon menutup pesan singkatnya.

Sumber Berita
Radjanews.id

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker