Menteri Nadiem Sewot Dituduh Jadikan Pendidikan sebagai Eskperimen
Abadikini.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengaku kesal saat ada yang berkomentar miring soal dirinya menjadikan pendidikan sebagai eksperimen. Nadiem menilai tidak akan ada perbaikan tanpa mencoba hal-hal baru.
“Saya paling kesal kalau ada beberapa yang bilang, ‘Jangan pendidikan itu menjadi eksperimentasi’,” Kata Nadiem dalam seminar Indonesia’s Talent Deficit di Hotel Kempinski, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).
Nadiem berpendapat para pelaku usaha startup juga akan kesal mendengar kalimat tersebut. Bagi Nadiem, mustahil menjadi lebih baik, tanpa mencoba hal baru.
“Bagi temen-teman Startup, mendengar itu pasti juga sama kesel. Karena tidak ada yang namanya inovasi atau perbaikan tanpa mencoba hal-hal baru di semua organisasi,” sambung dia.
Menurut Nadiem, jika dunia pendidikan tak memberi ruang pada inovasi, maka tak akan lahir generasi penerus yang inovatif. Untuk itu, Nadiem berpendapat perlu ada upaya-upaya yang kuat dalam memberdayakan unit-unit pendidikan di Indonesia dengan cara mengeksperimenkannya.
“Gimana kita mau menciptakan anak-anak yang berinovatif, yang kreatif, yang kolaboratif, kalau institusi pendidikan nya aja tidak inovatif, tidak eksperimentatif, tidak kreatif, dalam mencoba hal-hal baru,” ujarnya.
Nadiem menuturkan Kemendikbud harus memberdayakan unit-unit pendidikan untu berani mencoba hal baru. “Jadi kita harus meng-empower memberdayakan unit-unit pendidikan kita untuk bereksperimen tadi. Dengan sendirinya mencoba hal-hal baru yang mungkin cocok untuk dunia pendidikan,” imbuh dia.
