Ditelantarkan Gereja Katolik, Mantan Biarawati Terpaksa Jadi Pelacur untuk Bertahan Hidup
Abadikini.com, ROMA — Sejumlah mantan biarawati terpaksa harus menjadi pelacur setelah ditelantarkan oleh gereja Katolik. Mereka dikabarkan tak punya pilihan, demi bisa untuk bertahan hidup.
Mereka yang terjerumus ke dalam situasi ini termasuk yang diusir oleh gereja, atau mereka yang pergi atas keinginan sendiri, tapi dokumen mereka disita.
“Kadang-kadang mereka benar-benar ditinggalkan,” kata Kardinal Brasil, Joao Braz de Aviz, pada majalah Church Women.
“Orang-orang ini telah memasuki biara sebagai biarawati dan mendapati diri mereka dalam kondisi ini. Bahkan ada beberapa kasus beralih ke prostitusi untuk mendukung diri mereka sendiri,” katanya. “Ini adalah mantan biarawati!”
Kabar baiknya, Braz mengatakan bahwa Vatikan telah mengambil para mantan biarawati tersebut, dan menempatkan mereka dalam sebuah rumah.
“Mereka telah ditampung di kediaman Vatikan selama lebih dari setahun,” kata Braz.
Dia menambahkan bahwa keberadaan rumah tersebut menegaskan keinginan Paus Fransiskus untuk memperbaiki pelanggaran di dalam Gereja.
Braz mengatakan dia telah mengunjungi rumah itu, dan telah menemukan “dunia luka di sana, tetapi juga harapan.”
Rumah itu telah dibuka selama satu setengah tahun dan sekarang menampung kurang dari 10 mantan biarawati.
Para wanita dapat tinggal di sana selama yang diperlukan untuk memperbaiki situasi mereka dan mencari pekerjaan.
Sejak menjadi paus pada tahun 2013, Fransiskus sering berfokus pada anggota masyarakat yang tidak berdaya, termasuk migran yang melarikan diri dari penganiayaan dan kelaparan, atau para tunawisma, tahanan dan pelacur.
Pada tahun 2016, ia mengunjungi rumah perlindungan di Roma untuk wanita (banyak dari Afrika dan Eropa Timur) yang telah dipaksa oleh para pedagang manusia untuk menjadi pelacur.
