Ngamuk Saat Rapat di Pentagon, Donald Trump Sebut Jenderal AS Bodoh dan Pecundang

Abadikini.com, WHASINGTON DC — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pernah menyebut jenderal militer AS sekelompok orang bodoh, bayi, dan pencundang. Itu terjadi dalam sebuah rapat di Pentagon pada 2017.

Itu diungkapkan dalam buku yang ditulis dua reporter Washington Post dan akan diluncurkan mendatang.

Peristiwa itu terjadi pada 20 Juli 2017, di mana Menteri Luar Negeri AS saat itu, Rex Tillerson, menyebut Trump orang tolol di hadapan sesama pejabat AS.

Ejekan itu tersebar dan beberapa media melaporkannya. Namun, buku berjudul “A Very Stable Genius” yang ditulis Carol Leonnig dan Philip Rucker, mengungkapkan bagaimana Trump menghina jajaran petinggi militer AS.

Dalam rapat, Menlu Tillerson, Menteri Pertahanan James Mattis, dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gary Cohn, ingin menjelaskan kepada Trump tentang pentingnya aliansi kunci Amerika untuk keamanan nasional.

Mereka khawatir proposal Trump merupakan ancaman bagi posisi Amerika di dunia, menurut laporan The Washington Post dikutip CNN, Sabtu (18/1/2020).

Dengan menggunakan banyak alat bantu visual dalam upaya untuk mempertahankan minat Trump, ketiga orang itu memberi pengarahan singkat kepada Presiden tentang penempatan, pangkalan dan kedutaan besar AS di seluruh dunia, dan nilai perjanjian perdagangan dalam meningkatkan keamanan nasional Amerika.

Selama briefing, di mana ketua Kepala Staf Gabungan Militer AS dan para pemimpin militer lainnya hadir, Trump menuntut penjelasan mengapa AS belum menang di Afganistan.

Trump menyebut Amerika sudah kalah dalam Perang Afganistan, menurut sebuah kutipan dari buku dan diterbitkan di The Washington Post pada Jumat.

Trump sering menyela briefing untuk menolak kebijakan AS, seperti kesepakatan nuklir Iran dan aliansi NATO.

“Kalian semua adalah pecundang. Kalian tidak tahu bagaimana cara menang lagi,” kata Trump kepada para hadirin rapat dikutip dari buku.

Dari sana, omelan Presiden terus berlanjut, dengan Trump memberi tahu para pejabat militer: “Saya tidak akan berperang dengan kalian.”

“Kalian sekelompok orang tolol dan bayi,” katanya kepada orang yang hadiri dalam rapat.

Buku itu mengungkapkan bagaimana mereka yang ada di ruangan itu terkejut dengan pernyataan Presiden, beberapa di antaranya berpikir untuk meninggalkan rapat, dan ada yang khawatir, “Apa yang dipikirkan musuh terburuk kita jika mereka tahu dia mengatakan ini?”

Setelah pertemuan berakhir dan Trump pergi, Tillerson mengatakan kepada sekelompok orang kepercayaannya, “Dia bodoh”. Komentarnya tersebut tersebar luas dan dilaporkan pertama kali pada 2017 oleh NBC News.

Tillerson dipecat pada Maret 2018. Mattis mengundurkan diri pada Desember 2018 karena rencana Trump untuk menarik pasukan AS dari Suriah. Dalam surat pengunduran dirinya, Mattis mengatakan bahwa Presiden Trump lebih pantas mendapatkan seorang kepala pertahanan yang lebih dekat dengan pandangannya “America First”, dan dia menggembar-gemborkan pentingnya aliansi AS. Gary Cohn mengundurkan diri pada Maret 2018 setelah berselisih dengan Trump mengenai tarif baja dan aluminium.

Sumber Berita
Rakyatku

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker