Jadi Salah Satu dari “5 Bali Baru”, Budi Karya Sumadi Tinjau Infrastruktur di Labuan Bajo

Abadikini.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Ahad (19/1/2020). Di kawasan ini, dia ingin melihat kesiapan sejumlah infrastruktur transportasi untuk mendukung daerah yang menjadi salah satu dari 5 (lima) destinasi wisata superprioritas atau 5 Bali Baru.

“Hari Minggu siang ini rencananya pak Menhub akan berangkat ke Labuan Bajo, untuk melihat kesiapan Pelabuhan, Bandara dan sejumlah infrastruktur transportasi lainnya yang sedang dikembangkan,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan dalam keterangan resmi, Ahad (19/1/2020).

Pelabuhan Labuan Bajo

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kemenhub telah menetapkan Konsorsium Cardig Aero Service (CAS) sebagai pemenang proyek pengembangan Bandara Komodo melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp1,2 triliun dan estimasi total nilai biaya operasional Rp5,7 triliun.

Diharapkan dengan skema ini selain dapat mengurangi ketergantungan anggaran terhadap APBN yang terbatas, juga dapat semakin meningkatkan pelayanan Bandara, karena salah satu anggota konsorsium CAS merupakan pengelola Bandara Changi, Singapura yang telah terbukti memiliki kompetensi dalam memberikan layanan terbaik bagi para pengguna jasa angkutan udara.

Labuan Bajo, Indonesia/Photo by Killian Pham on Unsplash

Pemerintah menargetkan peningkatan jumlah penumpang di Bandara Labuan Bajo hingga 4 juta penumpang per tahun dan kargo sebesar 3.500 ton pada 2024.

Selain Bandara, infrastruktur transportasi yang tengah disiapkan Pemerintah yaitu, Pelabuhan Labuan Bajo. Pelabuhan ini nantinya akan dibagi menjadi dua, yang sudah eksisting saat ini sebagai pelabuhan khusus penumpang. Sedangkan untuk terminal kargo atau peti kemas akan dialihkan ke lokasi yang lain yang berjarak kurang lebih 15 kilometer dari lokasi pelabuhan eksisting saat ini.

Pebalap melewati persawahan pada etape terakhir Tour de Flores dengan rute Ruteng-Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (21/5). Daniel White House menjadi juara umum Tour de Flores 2016 yang menempuh jarak 661,5 km dari Larantuka berakhir di Labuan Bajo. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/16

Untuk Pelabuhan eksisting, akan dilakukan perpanjangan dermaga eksisting sepanjang 245 meter menjadi 300 meter, memperpanjang trestle yang semula 44 meter menjadi 134 meter, pembangunan reklamasi seluas 40 x 50 meter persegi, serta dalam jangka menengah akan membangun terminal penumpang baru.

Sementara pelabuhan multipurpose yang akan berfungsi sebagai pelabuhan khusus kargo dan curah cair ini akan dibangun oleh PT Pelindo III (Persero) dan dilengkapi lapangan penumpukan peti kemas serta terminal curah cair. Dermaga ini rencananya akan dapat disandari kapal berkapasitas 25.000 DWT.

Pulau Padar di Labuan Bajo (iStock) / detik travel

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo dijadwalkan juga meninjau lokasi proyek pembangunan multipurpose tersebut pada Senin (20/1/2020).

Bagi Anda yang berniat mengunjungi Labuan Bajo dapat klik disini untuk mendapat informasi seputar destinasi wisata disana atau hubungi Komodo Travel and Transportation (KTT) Flores, Indonesia | +62 85253115303

Sumber Berita
Media Indonesia

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker