Iran Tegaskan Jika AS Membalas, Kami Akan Membalas Lebih Keras

Abadikini.com, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri memperingatkan AS apabila AS membalas serangan Iran terhadap dua kekuatan militer AS di Irak, maka Iran akan membalas dengan serangan yang lebih kuat dan menghancurkan.
Demikian diberitakan oleh kantor berita milik negara IRNA, Rabu (8/1/2020).
Iran meluncurkan serangan balasan ke dua markas AS-Irak di Baghdad, Rabu dini hari sebagai aksi balasan atas terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani oleh serangan drone AS pekan lalu. Pasukan elite militer Iran Korps Penjaga Revolusi Iran (IRGC) mengaku bertanggung jawab atas serangan ke markas Ayn al-Asad dan Erbil.
Menurut pernyataan resmi militer Irak, tidak ada korban jiwa dalam dua serangan tersebut. Iran meluncurkan 17 rudal ke lapangan udara Al-Asad di Provinsi Anbar, dua di antaranya tidak meledak. Sebanyak lima rudal dijatuhkan di Provinsi Erbil.
Baqeri mengatakan serangan tersebut hanyalah sebagian kecil kekuatan Iran.
Melalui akun Twitternya, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Iran melakukan bela diri secara proporsional yang diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB, menyerang markas yang menjadi sumber serangan pengecut AS terhadap warga negara dan pejabat tinggi Iran.
“Kami tidak ingin meningkatkan ketegangan perang, tetapi kami akan mempertahankan diri dari segala jenis agresi,” cuit Zarif, setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke dua markas AS di Irak.