Walikota Surabaya Harus Serius Aktifkan Koperasi Perempuan, Ini Tanggapan Bacawali SJ Angga

Abadikini.com, SURABAYA – Warga Surabaya akan memilih Walikota dan Wakil Walikota yang baru pata tanggal 23 September 2020 nanti,. Walikota Surabaya kedepan diharapkan bisa mengayomi dan memajukan potensi sumber daya manusia (SDM) warga Surabaya.

Bakal Calon Walikota (Bacawali) Surabaya, Sutjipto Joe Angga menetapkan dirinya siap sebagai pelayan masyarakat untuk lebih memajukan kota Surabaya. Sutjipto Joe Angga sebagai Bacawali kota Surabaya lewat partai PDI Perjuangan ini sebenarnya sudah cukup kursi untuk mendaftar ke KPUD Kota Surabaya, namun pria yang akrab disapa Angga ini tetap menjalin koalisi dengan partai lainnya. Koalisi ini mengusung jargon ‘Surabaya Juara Bersama Angga (SJA).

Ditanya mengenai bagaimana dengan pemberdayaan perempuan saat ini, ia mengatakan, untuk saat ini masih kurang program pemberdayaan perempuan, yang kita lihat saat ini masih fokus kemajuan fisik kota Surabaya.

“Saya akan lebih memperhatikan program-program untuk ibu, yaitu program fasilitas kesehatan, pelatihan memperkuat para ibu dalam segi ekonomi, pengetahuan merawat diri, dan merawat keluarganya,”tegasnya saat ditemui di restoran Hallo Surabaya Heritage, Tegalsari, Surabaya. Kamis, (02/1/2020) kemarin.

“Saya ingin Walikota serius mengaktifkan koperasi perempuan, dengan anggotanya perempuan, maka ibu-ibu diharapkan bisa berwirausaha dengan demikian anggota koperasi bisa mengatur dan mengurus permasalahan mereka sendiri. Sehingga tercipta perempuan yang berkarya,” ucap Angga yang juga Politisi Senior di PDI Perjuangan.

Dikatakan lebih lanjut, Ibu-ibu adalah seseorang yang melahirkan generasi muda, maka diperlukan ibu-ibu yang unggul untuk mendapatkan generasi bangsa yang unggul juga.

“Ibu-ibu ini kedudukannya sangat penting di masyakarat, maupun di bangsa kita secara lebih luas. Jadi kalau ibu-ibu lemah, keluarga akan guncang, maka Kota pun akan ikut guncang. Seperti itu pentingnya peran ibu untuk suatu negara yang mau maju,” beber Angga yang melihat jasa ibu yang diperingati setahun sekali.

“Kita akan kampanyekan ibu-ibu supaya lebih luas wawasannya, tidak terkungkung dengan adat budaya yang sempit terkotak-kotak di kota Surabaya yang modern metropolitan yang sudah go internasional,” tambahnya.
Kepala Daerah Tingkat II mempunyai peran penting dalam melindungi dan kesejahteraan warganya.

“Saya anjurkan, masyarakat harus mulai cerdas, mulai pandai memilih kepala daerahnya. Karena seorang Kepala Daerah Tingkat II itu penguasa di wilayahnya dan mempunyai rakyat yang harus diperhatikan,” lugasnya.

Menurut Angga, tantangan yang lalu sangat berbeda dengan tantangan sekarang dan ke depan, secara umum itu tantangannya lapangan kerja, ekonomi, pengangguran.
Namun tidak bisa berhenti disana, sebagai sebuah bangsa yang besar di dunia ini, pencitraan boleh, tetapi pencitraan berlebih-lebihan itu malah membodohkan generasi muda kita.

“Jika saya yang terpilih sebagai Walikota Surabaya, saya akan menyiapkan anggaran dan program yang saya awasi betul-betul mengenai pembangunan sumber daya manusia, terutama ibu-ibu yang melahirkan generasi bangsa yang unggul dan tahan banting terhadap tantangan yang ada,” tukas Angga

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker