Banjir Jakarta dan Sekitarnya: 53 orang Meninggal Dunia, 173.050 Mengungsi

Abadikini.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 53 orang dilaporkan meninggal dunia dan 173.050 jiwa terpaksa mengungsi, per Sabtu (04/01) pagi. Sementara satu orang dilaporkan hilang akibat banjir bandang di Kapubaten Lebak.

“Jumlah pengungsi hingga Jumat malam 173.064 orang, jumlah titik pengungsian juga bertambah karena sudah terverifikasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” kata juru bicara BNPB, Agus Wibowo.

Sebelumnya, Kepala BNPB Doni Monardo meminta warga yang tinggal di daerah aliran sungai di Jakarta untuk “segera mengungsi” di tengah banjir terparah yang melanda ibu kota dan sekitarnya sejak tahun 2013.

Data dari Kementerian Sosial menyebutkan korban meninggal termasuk tenggelam dan terseret banjir di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan terkena longsor di Depok.

Setelah berkunjung ke lokasi pintu air di Manggarai, Doni mengingatkan seluruh masyarakat yang masih berada di sepanjang daerah aliran sungai untuk segera mengungsi.

“Sebagaimana data yang sudah disampaikan BMKG curah hujan tinggi maka kawasan ini harus segera dikosongkan, jangan biarkan saudara kita masih bertahan di daerah-daerah yang jaraknya dengan bibir sungai sangat dekat karena tiba-tiba saja air bah bisa datang dan tidak ada kesempatan untuk menyelamatkan diri,” kata Doni.

Sementara juru bicara BNPB, Agus Wibowo mengatakan seperti dikutip sejumlah media bahwa lebih 62.000 orang yang diungsikan berada di ibu kota Jakarta saja, meningkat dua kali lipat dibandingkan Rabu (01/01).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker