Wali Kota Dijadwalkan Hadiri Muscab V DPC Partai Bulan Bintang Kota Bandung
Abadikini.com, BANDUNG – Sekitar 150 peserta dari berbagai utusan diperkirakan akan hadir pada pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-5 Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Bandung pada Minggu (29/12/2019).
Pelaksanaan musyawarah cabang yang ke-5 ini pada dasarnya merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap lima tahun sekali oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kota Bandung.
Dilansir dari bipol.co, Sabtu (27/12/2019). Ade Fadlullah Rusyad, ST., selaku ketua DPC PBB Kota Bandung, menjelaskan bahwa ada beberapa tujuan utama dari dilaksanakannya agenda muscab tahun ini.
“Musyawarah cabang ini tujuannya, pertama mengevaluasi, menilai, dan menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya. Ke dua, merumuskan program lima tahun ke depan khususnya dalam mempersiapkan pemilu 2024. Ke tiga, memilih ketua DPC Partai Bulan Bintang Kota Bandung,” jelasnya.
Selain beberapa tujuan utama tersebut, Ade menjelaskan bahwa agenda muscab yang akan dilaksanakan di Hotel Topas Galeria Kota Bandung ini juga akan diliputi oleh kegiatan yang berisi pembahasan mengenai seputar pembenahan partai yang merepresentasikan pembahasan ruang lingkup internal dan pembahasan mengenai perumusan soal rekomendasi yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang merepresentasikan ruang lingkup eksternal.
Sebagai sebuah agenda yang perhelatannya cukup jarang terjadi (5 tahun sekali), kata Ade, Muscab PBB Kota Bandung kali ini juga akan dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempererat tali sillaturahim antar berbagai macam pihak maupun kelompok yang diharapkan dapat melahirkan rasa solidaritas demi kemajuan berbangsa. Hal ini terlihat dari para peserta yang disebutkan akan hadir pada Muscab yang akan dilaksanakan pada Minggu (29/12/2019) pukul 08:00 WIB.
“Pembukaan insha Allah akan dihadiri oleh wali kota. Kita juga mengundang seluruh pimpinan partai politik di Kota Bandung. Lalu kita juga mengundang Kapolres, ketua Dandim, ketua KPU, Ketua Bawaslu. Intinya, ini adalah untuk menggalang ukhuwah antara partai-partai politik dan juga (sebagai ajang) sillaturahim,” pungkasnya.
