Kapal Induk China yang Baru Berlayar di Selat Taiwan, Taipei Siaga

Abadikini.com, JAKARTA –  Kapal induk China yang baru dioperasikan, Shandong, dikabarkan berlayar melalui Selat Taiwan untuk kedua kalinya pada Kamis (26/12).

Pelayaran kapal induk pertama China yang dibuat di dalam negeri itu berlangsung beberapa minggu menjelang pemilihan umum di Taiwan pada 11 Januari 2020.

Kapal Shandong diresmikan Presiden China Xi Jinping pada pekan lalu. Kapal sepanjang 700 meter itu mampu mengangkut 36 jet tempur dan sejumlah helikopter militer.

Taipei menegaskan pihaknya telah mengerahkan sejumlah kapal patroli untuk memantau sepenuhnya pelayaran Shandong di selat yang memisahkan daratan China dengan Taiwan tersebut.

Kantor Kepresidenan Taiwan menuturkan China memiliki tanggung jawab internasional untuk berkontribusi dalam perdamaian dan kesejahteraan di kawasan dan lintas-selat.

Ini bukan pertama kalinya kapal perang China itu melewati Selat Taiwan dan membuat Taipei geram. Pada November lalu, China menuturkan telah mengerahkan Shandong untuk berlayar di Selat Taiwan.

Dilansir AFP via CNN, Beijing berdalih pelayaran kapal dilakukan sebagai bagian dari latihan rutin.

Saat itu, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menuding China berupaya ikut campur dalam pemilu Taiwan. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang pro-demokrasi menegaskan negaranya tak akan terintimidasi manuver China.

Relasi antara China dan Taiwan memang terus merenggang, terutama setelah Presiden Tsai berkuasa sejak 2016 lalu.

Tsai merupakan pemimpin Taiwan yang sangat pro-kemerdekaan dari China.

Sementara itu, China menganggap Taiwan di bawah Tsai merupakan wilayah pembangkang yang ingin memisahkan diri dari pemerintahan Xi Jinping.

Sejak Tsai berkuasa, China terus memperkuat tekanan terhadap Taiwan baik secara diplomatik maupun ekonomi.

Beijing bahkan tak segan memutus hubungan bilateral dengan suatu negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan China tapi di saat bersamaan juga menjalin relasi dekat dengan Taiwan.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker