Sambut Sail Tidore 2021, Wali Kota Ali Ibrahim Minta Kementerian Terkait Bantu Pembangunan Infrastruktur
Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuang (PDIP) Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim menghadiri Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Pariwisata Tingkat Nasional DPP PDIP yang berlangsung di Puri Ratna Grend Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Ahad (22/12/2019).
Sebagai Wali Kota dan Kader PDIP Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DPP PDIP Bidang Pariwisata yang telah dengan suskes menggelar Rakobid Pariwisata Tingkat Nasional. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus dan berpeluang bagi Tidore dalam pengembangan destinasi wisata di Tidore.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas undangan kepada kami sebagai kader juga sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan dari DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata yang telah dengan sukses melaksanakan rakor pariwisata tingkat nasional pada hari ini. Jadi sangat peluang sekali bagi Kota Tidore Kepulauan, cukup bagus dan saya memberikan apresiasi atas kegiatan ini kepada DPP PDI Perjuangan di Bidang Pariwisata,” kata Ali Ibrahim saat ditemui Abadikini.com di sela-sela kegiatan Rakorbid Pariwisata Tingkat Nasional di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Ahad (22/12/2019).
Menurut Ali Ibrahim, walaupun pariwisata di Tidore dikatakan pertumbuhanya agak lambat, tapi, terang Ali Ibrahim, dengan diadakannya Rapat Koordinasi Pariwisata Tingkat Nasional ini dia bisa menyampaikan program-program pariwisata yang tentunya nanti kata Ali, semoga akan di dukung oleh DPP dan Kementerian-kementerian terkait untuk memajukan pariwisata di Tiodre kedepan.
“Walaupun pariwisata di Tidore itu dikatakan tumbuhnya agak terlambat tapi kalau dengan adanya kegiatan rapat koordinasi bidang pariwisata tingkat nasional ini muda-mudahan pertumbuhan pariwisata di Tidore akan di dukung oleh DPP dan beberapa Menteri yang hadir tadi,” ujarnya.
“Termasuk Menteri PUPR, Menteri Lingkuan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Hukum dan Ham, ditambah lagi dengan Menteri Perhubungan tentu ini sebagai faktor-faktor dibukanya pengembangan pariwisata tentunya didukung oleh beberapa Kementerian sehingga pariwisata Tidore itu kedepan lebih baik lagi,” sambungnya.
Pasalnya, terang Ali Ibrahim, pada tahun 2021 nanti Kota Tidore akan mengadakan Sail Tidore 2021.
“Apalagi kami kedepan pada tahun 2021 itu akan mengadakan Global Network of Magellan Cities (GMNC) Sail Tidore 2021 di Kota Tidore Kepulauan dalam rangkah mengiatkan kepada kita semua tentang 500 tahun-nya perjalanan Tidore dan Ternate sebagai Kota rempah-rempah dunia pada saat itu,” terangnya.
Ali Ibrahim menuturkan, di sela-sela kegiatan Rakorbid Pariwisata Tingkat Nasional itu, Dia sempat berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sekedar mengingatkan kembali tentang ucapan Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Tidore yang berjaji akan membangun jembatan penghubung antara Tidore dengan Ternate, karena menurut Ali Ibrahim, kemajuan pariwista suatu kota pasti di barengi dengan adanya dukungan trasportasi yang bagus.
“Menuju kemajunnya pariwisata di sebuah kota seperti Tidore tentu ada hal-hal yang harus mendukung terutama trasportasi. Nah, saya mengusulkan kembali kepada Menteri PUPR untuk mengingatkan bahwa, pada saat kunjungan Presiden Jokowi ke Tidore tanggal 8 Mei 2015 lalu, itu beliau Presiden menjanjikan akan membangun Jembatan penghubung Tidore-Ternate, tadi saya sudah mengingatkan kepada pak Menteri,” tuturnya.
“Tadi saya pertanyakan kepada Menteri PUPR sudah sejauh mana prosesnya pre-feasibility study (FS) rencana pembangunan jembatan penghubung Tidore-Ternate, pak Menteri tadi mengatkan bahwa tahun ini telah melaksanakan pre-feasibility study (FS),” tambah Ali Ibrahim mengulang ucapan Menteri PUPR itu.
Kemudian Ali Ibrahim juga meminta minta kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai usulan pelebaran Pelabuhan di Tidore. “Saya juga usul kepada pak Menteri Perhubungan supaya di bantu untuk perluasan pelabuhan, karena terkait persiapan menuju di laksanakanya Sail Tidore 2021 nanti,” ujar Ali Ibrahim.
Selain itu Ali Ibrahim juga menyampaiak kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurnaya Bakar kebetulan terang Ali Ibrahim, Tidore telah dapat 8 kali Piala Adipura secara berturut-turut “sehingga saya meminta penambahan kendaraan sampah sebanyak 4 Unit supaya kami tetap mempertahan Kota Tidore menjadi Kota yang paling bersih dan beberapa hari yang lalu pak Dirjen sudah membantu kendaraan bermotor Roda Tiga Kaisar itu 15 unit. Tapi itu diluar jatah tahunan dari kementerian karena kami mendapat Adipura,” ucap Ali Ibrahim menambahkan.
Terus terkait dengan Menteri Pariwisata kami meminta dukungan untuk Sail 2021 dan “saya juga mendesak ke DPP dan Fraksi PDIP supaya mempercepat SK Menko Maritim dan Investasi tentang Tidore sebagai tuan rumah Sail Tidore 2021 karena itu dikeluarkan oleh Kemenko Maritim dan Investasi,” tegasnya.
Nah, kalau untuk Menteri Hukum dan Ham yasonna Laoly kata Ali Ibrahim, kami akan mengusulkan beberapa hak paten “seperti Tarian Salai Jin termasuk juga Fino itu mau kita usulkan menjadi hak paten Tidore dan kami akan kembali koordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah sesuai dengan instruksi pak menteri tadi, dengan hasil ini nanti tim yang bekerja menggodok, meneruskan ke Kementerian Hukum dan Ham,” pungkasnya.
Sebelumnya di berikan Abadikini.com, DPP Bidang Pariwisata menggelar Rapat Koordinasi Pariwisata Tingkat Nasional dengan mengundang pengurus Bidang Pariwisata PDIP di seluruh Indoensia dan Kader PDIP yang menjabat sebagai Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota sebagai peserta.
Selain itu, DPP PDIP Bidang Pariwisata juga mengundang Kementerian terkait di Kabinet Indonesia Maju sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Menkumham Yasonna Laoly. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kegiatan Rakorbid Pariwisata Tingkat Nasional ini dibuka langsung oleh sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada pukul 08.30 WIB di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Ahad (22/12).
