Disebut Kutu Loncat, Hengky Kurniawan Beri Preseden Buruk bagi Pendidikan Demokrasi

Abadikini.com, BANDUNG BARAT – Keputusan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan untuk loncat pindah partai dari Demokrat ke PDI Perjuangan menjadi preseden buruk bagi pendidikan politik di Indonesia. Bahkan, tindakan mantan aktor itu dinilai dapat mematikan demokrasi.

Begitu pandangan analis politik Universitas Islam Syech Yusuf Miftahul Adib dilansir dari RMOL Sabtu (21/12/2019).

“Kenapa? Demokrasi selalu dihitung untung dan rugi. Untung ketika dia punya ambisi meraih kekuasaan, ketika merasa rugi akan begitu saja pindah dengan mengabaikan etika pendidikan politik,” kata Adib.

Di sisi lain, kata Adib, hal tersebut merupakan kesalahan dalam perekrutan partai politik. Karena parpol masih sangat mudah memberikan tempat kepada mereka yang punya elektabilitas dan uang yang banyak, namun abai kepada kader-kader yang benar-benar berjuang untuk partai dan tak cukup memiliki uang.

“Kalau model begini diteruskan, politik macam begini tak salah untuk disebut politik dagang sapi alias politik instan,” tegasnya.

“Di situlah pendidikan politik berjalan semestinya,” demikian Adib

Sumber Berita
RMOL

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker