Marak Penyalahgunaan Lem Aibon di Papua, Dari Pelajar Sampai Ibu-ibu Mabuk Bersama

Abadikini.com, MANOKWARI – Kasus penyalahgunaan lem Aibon atau mabuk lem di wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, meningkat. Bahkan pemakainya tak hanya kalangan pelajar tapi sudah merambah ke emak-emak.

“Temuan kami di lapangan bukan hanya anak-anak, ibunya juga kena lem Aibon. Dalam satu rumah itu, ada 3 anak ditambah ibu yang terjerumus dalam penyalahgunaan lem Aibon,” kata Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Papua Barat, Indah Perwitasari, yang dilansir Antara, Selasa (17/12/2019).

Ia mengemukakan kasus lem Aibon di Manokwari sudah sangat mengkhawatirkan. Untuk itu butuh perhatian semua pihak, terutama para orang tua.

Menurutnya, kecenderungan korban lem Aibon beralih ke ganja, sabu-sabu dan narkoba jenis lainnya sangat besar. Upaya pencegahan harus terus dilakukan dan keluarga serta pemerintah punya peran besar.

“Lem Aibon pintu masuk menuju ganja. Kasus penyalahgunaan lem di Manokwari dan daerah lain di seluruh Papua Barat tidak boleh disepelekan,” ucap Indah.

BNNP Papua Barat, kata dia, sudah menempuh berbagai upaya pencegahan. Di antaranya dengan melakukan penjaringan terhadap para korban untuk mengikuti pembinaan.

“Kami merekrut relawan, mereka terdiri dari berbagai latar belakang. Ada pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, bahkan ada beberapa jurnalis juga di sini tergabung sebagai relawan,” tuturnya.

Sumber Berita
Detikcom

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker