Efek Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir: Banyak yang Meneror, Saya Jalani Lillahitaala Saja

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir mengaku banyak mendapat teror ketika memulai berbenah BUMN. Namun begitu, Erick mengaku tak gentar dengan serangkaian teror tersebut.

“Banyak hal yang sudah meneror saya, dan saya jalani saja, saya lillahitaala saja,” kata Erick dalam program Opsi Metro TV, Senin, (16/12/2019).

Selain teror, Erick menyadari banyak orang mencari-cari kesalahan Erick. Di antaranya lewat isu jika salah satu perusahaan milik Erick, Mahaka Group bermain proyek di Garuda Indonesia.

Erick meminta dibuktikan jika memang ada keterlibatan dia dalam dugaan proyek Mahaka Group di Garuda. Dia mengatakan tidak akan berani bermain saat sudah ditunjuk sebagai menteri.

Di sisi lain, Erick menjelaskan, saat ini ia sudah tidak lagi berurusan dengan Mahaka. Ia mengaku sudah lama mundur dari perusahaan tersebut.

“Saya sudah mundur dari perusahaan itu sejak jaman Asian Games. Dan saat Asian Games enggak ada isu seperti itu,” jelas dia.

Menurut dia, antara Mahaka dan Garuda hanya sebatas kerja sama. Erick menjelaskan Mahaka Group memang sering bekerja sama dengan BUMN.

Kendati begitu, kerja sama tersebut tidak ada hubungannya dengan jabatannya saat ini sebagai menter BUMN. Dia mengatakan kerja sama perusahaan tersebut hanya sebagai bisnis biasa.

“Tidak mungkin kita (Mahaka Group) tidak ada partnership dengan BUMN dan swasta,” tutur Erick.

Lebih lanjut Erick mengatakan bahwa dirinya tidak mau terbebani dengan isu yang menyebut perusahaannya ikut ‘bermain’ dengan Garuda. Dia mengatakan isu itu hanya sebagai serangan biasa.

“Di TKN juga saya berusaha untuk objektif, saya memang tidak sempurna dan akan memastikan setiap hal sesuai prosedur dan bukan bagian dari ‘Pak Erick disogok’,” tutur Erick.

Sejak dilantik menjadi Menteri BUMN, Erick langsung tancap gas membenahi BUMN. Salah satu perusahaan pelat merah yang ia benahi yakni Garuda Indonesia.

Baru-baru ini Erick memecat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama Garuda. Ari dipecat karena ketahuan terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker