Hadiri Milenial Fest 2019, Berikut Kebijakan dan Strategi Erick Thohir yang Curi Perhatian Milenial

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bakal melakukan efisiensi anggaran, di antaranya mengurangi rapat hingga mengalihkan rencana pembangunan gedung arsip di era Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno.

“Mana yang kurang tepat kita coba perbaiki. Kemarin misal mau beli tanah atau gedung arsip, saya rasa sekarang eranya iCloud, ngapain bikin sesuatu yang masif lagi? Apalagi mau pindah ibu kota baru,” ujar Erick usai acara Milenial Fest 2019 di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Sebelumnya, Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Rini Soemarno mengajukan pagu anggaran indikatif sekitar Rp345 miliar di tahun 2020, dengan Rp50 miliar dialokasikan untuk gedung arsip dan assessment center serta renovasi gedung.

Menurut Erick, anggaran itu sebaiknya digunakan untuk merenovasi gedung Kementerian BUMN.

“Lebih baik dana ini kita gunakan untuk perbaiki gedung kementerian yang sudah tua hampir 30 tahun, semua lantai kita renovasi menjadi working space yang kreatif. Apalagi ke depan mesti memikirkan generasi muda yang ada di BUMN supaya working-nya berbeda,” katanya.

Erick berniat merekrut lebih banyak pegawai milenial di BUMN. Ia mengkritik kebanyakan pegawai hingga pimpinan BUMN saat ini yang tergolong berusia lanjut mulai dari 65 hingga 70 tahun.

Selain itu, bos Mahaka Group ini juga ingin memanfaatkan biaya pelatihan dari anggaran kementerian untuk kursus singkat pegawai-pegawai BUMN.

“Budget training ini jadi short course untuk upgrade skill 400 tim di BUMN. Enggak mau bikin apalah rapat-rapat enggak penting, jadi bagaimana budget ini benar-benar untuk upgrade tim di BUMN,” ucap Erick.

Sumber Berita
CNN Indonesia

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker