PDIP Sebut Anies Baswedan Selundupkan Anggaran Via BUMD

Abadikini.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi lebih jauh soal tudingan dari fraksi PDIP DPRD DKI soal upaya penyelundupan anggaran. Anies meminta agar PDIP melihat sejarah.

PDIP menyebut ada penyelundupan karena Anies kerap memberikan proyek besar kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari pada ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurut Anies hal tersebut sudah berlangsung sejak lama.

“Suruh mereka lihat sejarah pembangunan di Jakarta lah, seperti mereka tidak tahu sejarah saja,” ujar Anies di Stadion Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2019).

Diketahui, hal serupa juga pernah terjadi pada era Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau ahok yang memberikan proyek pembangunan Ria Rio dan Waduk Pluit kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Anies bahkan menilai PDIP tidak mungkin tak mengetahui soal pelimpahan proyek ke BUMD sejak dahulu.

Penyelundupan itu juga disebut PDIP bisa terjadi karena DPRD tak bisa mengawasi anggaran jika dialirkan ke BUMD. Ditanya soal itu, Anies enggan menjawab.

“Tidak lah. Saya tidak usah tanggapi itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Fraksi PDIP menyoroti soal kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menjalankan berbagai program janji kampanyenya ke warga.

PDIP menilai ada penyelundupan kebijakan dalam mengeksekusi berbagai proyek besar.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD fraksi PDIP, Jhonny Simajuntak saat menyampaikan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD DKI tahun 2020.

Jhonny mengatakan berbagai program besar seperti revitalisasi TIM, rumah DP Rp 0, Stadion Internasional, hingga pembangunan LRT dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Kami melihat adanya upaya penyelundupan kebijakan melalui BUMD. PT Jakpro dalam struktur RAPBD 2020 bertugas untuk melaksanakan berbagai kegiatan,” ujar Jhonny di ruang rapat paripurna gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019).

Sumber Berita
Suara.com

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker