Jelang Munas Golkar, Kubu Airlangga Tuding Kubu Bamsoet “Pinokio” Terkait Kabar Intervensi 3 Menteri
Abadikini.com – Pro-Airlangga Hartarto mengaku fokus mempersiapkan Munas X Partai Golkar. Ketua Komite Pemilihan Ketum Golkar, Maman Abdurrrahman, mengaku mereka tidak akan mengurusi pendapat para ‘pinokio’ terkait Munas Golkar.
“Titik fokus kami panitia Munas terutama dari Komite Pemilihan adalah mempersiapkan acara sebaik mungkin dan disesuaikan dengan aturan serta mekanisme yang ada. Kita tidak punya waktu meladeni pinokio-pinokio yang menggonggong,” kata Maman dalam keterangannya, Minggu (1/12/2019).
“Bagi kami ada satu atau dua yang beropini di media tidak akan menyurutkan semangat kami untuk mensukseskan Munas ke-X ini, mengingat Munas nanti akan dihadiri oleh ribuan kader Golkar dari seluruh Indonesia,” imbuh dia.
Maman menyebut mempersiapkan kelancaran Munas X untuk ribuan kader Golkar jauh lebih penting dan bermartabat daripada meladeni pihak yang disebutnya pinokio penggiring opini. Opini yang dimaksud antara lain soal 3 menteri yang merampok independensi Munas Golkar.
“Kebohongan para pinokio mengenai berita bahwa ada 3 menteri yang merampok independensi Munas Partai Golkar betul-betul tidak bisa ditoleransi, itu fitnah keji dan penggunaan istilah yang kasar serta jauh dari etika berpartai di Golkar,” ucap Maman yang menyarankan semua pihak bertabayun.
Sebelumnya diberitakan, loyalis caketum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) terus menyerang tiga menteri Presiden Joko Widodo. Kali ini, Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPP Partai Golkar Taufik Hidayat giliran menyerang tiga menteri Jokowi.
Menteri yang dituding melakukan intervensi dan tekanan terhadap kader Golkar adalah Mensesneg Pratikno, Menseskab Pramono Anung dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan. Taufik pun menyebut perhelatan demokrasi di munas telah ‘dirampok’ oleh Pratikno cs.
“Demokrasi Munas Golkar dirampok Pratikno cs. Terungkapnya pertemuan Mensesneg, Menko Maritim, dan Menseskab, dengan para ketua DPD menandakan para menteri ini campur tangan terhadap Munas Golkar,” kata Taufik kepada wartawan, Sabtu (30/11/2019).
