Bupati Beltim Yuslih Ihza Raih Dwija Praja Nugraha

Abadikini.com, MANGAR – Tingginya kepedulian dan komitmen Pemkab Belitung Timur terhadap dunia pendidikan dan guru, membuat Bupati Beltim Yuslih Ihza diganjar Penghargaan Dwija Praja Nugraha dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim yang mewakili Presiden RI Joko Widodo saat Peringatan Puncak Hari Guru Nasional (HGN) ke-34 dan HUT ke-74 PGRI di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi Jawa Barat, Sabtu (30/11/19) lalu.

Penghargaan Dwija Praja Nugraha diberikan berdasarkan usulan dari Pengurus PGRI Kabupaten atau Provinsi, yang kemudian dinilai dan diverifikasi oleh Pengurus Besar PGRI pusat. Jika dianggap layak dan kondisi di lapangan serta data sesuai proposal, maka Kepala Daerah bisa memperoleh penghargaan.

Ketua PGRI Kabupaten Beltim Syamsul Hairun mengungkapkan PGRI Beltim bersama dengan Dinas Pendidikan berinisiatif mengusulkan Bupati Beltim lantaran dinilai punya komitmen dan kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan. Hal itu menurutnya dapat dilihat dari porsi anggaran pendidikan pada APBD Kabupaten Beltim setiap tahunnya mencapai 20 persen lebih.

“Kami dari pengurus PGRI melihat komitmen beliau terhadap pendidikan, apalagi anggaran pendidikan hampir mencapai 26 persen dari APBD. Hal itulah yang membuat kami merasa beliau layak dan mengusulkan beliau untuk menerima penghargaan,” ungkap Syamsul.

Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim saat memasangkan satyalencana Dwija Praja Nugraha kepada Bupati Beltim Yuslih Ihza

Dengan diterimanya penghargaan ini, Syamsul yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Amrizal serta pengurus PGRI Beltim meminta agar Bupati tetap terus berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan. Selain itu pula, mewakili rekan-rekan guru lainnya ia meminta agar kesejahteraan guru di Kabupaten Beltim kian ditingkatkan.

“Diharapkan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Beltim ke depannya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan atau tunjangan guru-guru di Kabupaten Beltim. Karena guru-guru di Belitung Timur juga sebagai penggerak SDM untuk masa yang akan datang,” harap Kepala SMP N 2 Manggar tersebut.

Jika Memungkinkan Tunjungan Guru Bisa Dinaikkan

Bupati Beltim Yuslih Ihza memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi guru-guru khususnya yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Beltim atas peran dan kinerjanya selama ini. PGRI Kabupaten Beltim kata Yuslih, adalah pihak yang paling berjasa atas penghargaan yang diperoleh.

“Saya sangat berterima kasih dengan guru-guru serta PGRI Kabupaten Beltim, karena merekalah yang menilai selama ini. Saat audiensi, dengan saya mereka menyatakan inisiasinya untuk mengusulkan penghargaan, mereka semua juga yang mengurus. Jadi bukan karena permintaan saya,” ucap Yuslih.

Yuslih juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menyatakan akan terus berkomitmen penuh mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Beltim. Ia meminta kepada seluruh guru yang ada di Kabupaten Beltim untuk tetap berdedikasi mengabdikan diri mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Beltim.

“Guru adalah profesi mulia, mudah-mudahan profesi guru akan tetap eksis berkibar. Mereka ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’, jadi walaupun belum memperoleh penghargaan seperti tadi, tapi ilmu yang mereka berikan adalah amal jariah yang tidak pernah putus,” puji Yuslih.

Terkait permintaan PGRI Beltim untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan kemampuan SDM Guru yang ada, Yuslih mengatakan siap untuk mengakomodir sepanjang kondisi keuangan dan aturan memungkinkan.

“Jadi kalau soal duit (kenaikan-red) tunjangan guru, aku tidak keberatan asal keuangan daerah mampu, terus juga aturan memperbolehkan. Kalau untuk peningkatan SDM, ada guru yang hanya S1 mau ke S2 atau pelatihan, kita siap support,” kata Yuslih.

Penghargaan Dwija Praja Nugraha merupakan apresiasi tertinggi dari guru yang tergabung dalam PGRI, diberikan kepada kepala daerah yang punya komitmen tinggi memajukan kualitas pendidikan dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru.

Tahun 2019 ini PB PGRI memberikan penghargaan bagi 22 orang kepala daerah, dua Gubernur dan 20 Bupati/Walikota se-Indonesia. Bupati Beltim merupakan satu-satunya kepala daerah di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung yang menerima.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker