Buka Muswil II PBB Kaltara, Afriansyah Noor Ajak Kader untuk Bangkit
Abadikini.com, BULUNGAN – Hadir membuka acara Musyawarah Wilayah II (Muswil II) Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Sekjen Afriansyah Noor alias Ferry Noor dalam sambutannya menceritakan dinamika pemilu 2019 yang penuh dengan dilema. Menurutnya dilema dilema itu akan menjadi peyemangat agar PBB Bangkit dan Berjaya.
Ferry Noor juga mengajak kader PBB di kaltara agar mengambil hikmah dan pelajaran dari pemilu 2019 untuk menjadi penyemangat dalam berjuang bersama Partai Bulan Bintang.
“Pemilu tahun 2019 ini memang penuh dilema, tapi dilema ini mudah-mudahan menjadi pelajaran dan menjadi semangat kita untuk bangkit, menjadikan semangat kita untuk terus berjuang bersama Partai Bulan Bintang,” kata Ferry Noor saat sampaikan sambutan pembukaan Muwsil II DPW PBB Kaltara di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Ahad (1/12/2019) malam.
“Karena sampai saat ini Partai Bulan Bintang selain istiqomah dan mempunyai ideologi yang baik, juga mempunyai tokoh atau mempunyai pimpinan yang baik yaitu ketua umum kita bapak profesor Yusril Ihza Mahedra,” sambungnya.
Ferry Noor mengatakan dalam dua bulan ini DPP tidak ada istirahatnya, karena 34 DPW/Provinsi serentak melaksanakan Musyawarah Wilayah sesuai dengan amanah Muktamar keempat 2015 kemarin di Cisarua Bogor.
“Jadi kita melaksanakan Muktamar dulu kemudian kita melaksanakan Musyawarah Wilayah, baru kemudian melaksanakan Musyawarah Cabang, keputusan ini ditentukan dan ditetapkan dalam Muktamar V di Belitung September 2019,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kalau untuk kaltara Muswil yang kedua, karena ini Provinsi Pemekaran dari Kalimantan Timur. “Alhamdulillah kaltara bisa melaksanakan Musyawarah Wilayah kedua,” ucapnya.
Lebih lanjut Ferry Noor menjabarkan, untuk Musyawarah Wilayah kali ini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang baru, Muswil kali ini cukup memilih ketua Wilayah saja begitu juga Musyawarah Cabang.
“Kalau yang dulu memilih ketua wilayah dengan ketua MPW tapi sekarang ini hanya memilih satu yaitu ketua DPW, kemudian nanti ketua DPW akan menunjuk ketua MPW dan Ketua BKW, kemudian bersama DPP menyusun kepengurusan periode 2019-2024 dan kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Cabang, Musyawarah Cabang juga hanya memilih ketua cabang nanti ketua DPC bersama DPW dan DPC menunjuk ketua BKC dan Ketua BKC,” bebernya.
Terkait jumlah kepengurusan ditingkat DPW dan DPC, Ferry Noor menegaskan, tidak perlu terlalu gemuk agar tidak pusing saat di verifikasi administrasi maupun faktual nanti.
“Pengurus DPW cukup 15-17 orang dan disesuaikan dengan UU keterwakilan 30 persen perempuan. Kepengurusan DPC 11-13 orang jadi tidak perlu lagi gemuk kepengurusan sama seperti kemarin. Karena bikin pusaing saat mau di verifikasi fatual,” tegasnya.
Selain itu Ferry Noor juga menjabarkan, program kerja Partai untuk lima tahun kedepan. Menurutnya, Partai Bulan Bintang akan focus melakukan tiga hal, yaitu pembenahan Infrastruktur, Kaderisasi dan Pencitraan.
“Tiga hal yang menjadi konsen kepengurusan kedepan, pertama menyelesaikan infrastruktur, 100% di tingkat Kabupaten/Kota, 100% ditingkat Anak Cabang (Kecamatan) dan 75% di tingkat Ranting (kelurahan/desa). kedua, melakukan kaderisasi. ketiga prioritas agenda PBB pada Pencitraan Partai,” pungkasnya.
Muswil dihadiri oleh Sekjend PBB Afriansah Noor, Ketua Bidang Pemuda dan Mahasiswa DPP PBB Azanil Kelana, Pengurus DPW, BKW, MPW, Badan Otonom Partai tingkat Wilayah, Anggota DPRD Provinsi dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PBB se-Provinsi Kalimantan Utara.
