Tujuh Ilmu Bela Diri Yang Hampir Semua Orang Tidak Tahu, Apa Saja ?
Abadikini.com – Ilmu bela diri sejatinya dirancang demi mengasah pikiran dan tubuh seseorang. Yaitu melalui latihan khusus serta harmoni spiritual. Bahkan ada juga bela diri yang sifatnya ‘didesain’ untuk membunuh.
Melansir dari Male, ilmu bela diri adalah bagian dari olahraga. Namun pada perkembangannya dijadikan bagian dari kehidupan sehari-hari. Tujuannya tak lain melindungi diri sendiri serta orang lain. Tubuh seseorang yang menjalani bela diri perlahan-lahan berubah menjadi senjata mematikan yang menampilkan kekuatan sesungguhnya meski dengan tangan kosong.
Di antara seluruh jenis bela diri di dunia, ada sejumlah bela diri yang nyaris tak diketahui orang disertai keunikan dalam tekniknya masing-masing. Keunikan tersebut turut dipengaruhi oleh budaya negara dan kearifan lokal. Lalu seperti apa kiranya ilmu bela diri yang dimaksud? Berikut penjelasannya.
Lerdrit (Thailand)
The U.S Army/flickr
Bukan cuma Muay Thai saja ilmu bela diri Thailand. Ada satu lagi, yang dinamakan Lerdrit. Lerdrit merupakan tinju khas Negeri Gajah Putih. Sayangnya, ilmu ini hanya diterapkan kepada anggota pertahanan elit kerajaan Thai. Bagi Anda yang berminta belajar, tak perlu khawatir, karena gerakan-gerakan Lerdrit hampir sama dengan Muay Boran dan Muay Thai. Bedanya, Lerdrit dirancang untuk mematikan lawan.
Vovinam (Vietnam)
Marie-Lan Nguyen
Tidak banyak orang tahu bahwa Vietnam memiliki ilmu bela diri khas bernama Vovinam. Layaknya bela diri dari negara-negara Asia lain, Vovinam mendapat pengaruh dari Karate, Wushu dan Taekwondo. Setelah diperkenalkan di era 60-an, ilmu ini berhasil menjadi salah satu cabang olahraga bela diri yang dipertandingkan di Sea Games ke-26 pada tahun 2011 silam.
Eskrima (Filipina)
Mr. Colling
Eskrima dari Filipina menggunakan beberapa senjata guna mendukung gerakan melumpuhkan lawan. Senjata yang digunakan antara lain pedang, pisau, tongkat dan dua kayu pendek. Teknik ilmu ini dapat dilihat dari gerakan-gerakan gulat, tendangan dan serangan tangan kosong.
Jujitsu (Jepang)
pxhere
Jepang dikenal dengan berbagai macam jenis bela diri. Anda tentu pernah mendengar Karate, Ninjutsu (bela diri khusus ninja) dan Judo. Namun bagi sebagian besar orang, Jujitsu kurang begitu familiar di telinga. Teknik Jujutsu sangat fleksibel (Yawara-gi). Keunikan bela diri ini yakni seseorang dapat belajar bagaimana caranya ‘mengakali’ lawan menggunakan tenaga serangan yang diterima dari lawan kemudian mengembalikannya lagi.
Systema (Rusia)
Dan Fernback
Systema adalah bela diri aliran keras yang wajib dimiliki oleh kalangan atas pasukan elite Rusia bernama Spetnaz. Mereka akan melumpuhkan musuh dengan cepat dan tidak membuang waktu. Serangan yang dipelajari fokus ke semua bagian vital tubuh. Jika Anda mempelajarinya, Anda bisa menemukan banyak teknik mengunci dan membanting lawan. Perlu badan besar serta stamina kuat guna menguasainya.
Okichitaw (Indian-Amerika)
Flmgnra
Sejumlah teknik yang ditemukan dalam keahlian Okichitaw sarat akan gerakan bela diri para pejuang suku Indian ketika zaman pendudukan bangsa barat di masa lampau. Di samping itu, Okichitaw juga mengikutsertakan beberapa senjata dalam gerakannya. Antara lain tomahawk (tombak), pisau dan senapan.
Sambo (Rusia)
Sochi/kremlin.ru
Teknik Sambo banyak dimiliki oleh bodyguard dan agen pemerintah Rusia, yaitu gulat yang brutal dan mematikan. Cocok sekali bagi seorang praktisi berbadan besar. Tahun 1917 adalah awal diciptakannya Sambo yang artinya ‘seni pertahanan tangan kosong’. Saat melawan musuh, praktisi diperbolehkan bergulat secara brutal, mematahkan tulang bahkan merobek sendi lawan
