Soal Kepulangan Habib Rizieq, Prabowo: Nanti Kita Pelajari Dulu Ya

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan tak menutup kemungkinan membahas nasib Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi.

Prabowo dijadwalkan akan bertemu Esam di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (12/11).

“Mudah-mudahan (dibahas), nanti kita lihat,” kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Dikutip dari CNN Indonesia, Jawaban Prabowo itu, menjawab pertanyaan wartawan, apakah dalam pertemuan dengan Dubes Arab Saudi akan membahas kepulangan Rizieq?

Terkait klaim Rizieq yang menyebut mendapat surat pencekalan dari pemerintah, Prabowo mengaku akan mempelajari terlebih dahulu. Ia mengaku juga belum mendapatkan informasi tersebut.

Saat disinggung apakah dirinya tetap ingin memulangkan Rizieq, Prabowo tak menjawab tegas.

“Nanti kita pelajari dulu ya, saya belum dengar,” ujarnya.

Prabowo sebelumya pernah berjanji akan memulangkan Rizieq saat musim kampanye Pilpres 2019. Bahkan, Prabowo mengatakan bakal mengirimkan pesawat pribadi untuk jemput Rizieq jika terpilih menjadi presiden.

Namun, Prabowo kalah dari Presiden Joko Widodo. Kini ketua umum Partai Gerindra itu masuk dalam lingkaran pemerintah Jokowi.

“Dalam ijtimak yang ke dua saya sudah mengatakan begitu saya menang saya akan mengembalikan Habib Rizieq Shihab kembali. Saya akan kirim pesawat saya sendiri untuk menjemput beliau,” kata Prabowo, pada Februari 2019.

Masalah kepulangan Rizieq kembali mencuat beberapa hari ini. Rizieq menunjukkan bukti yang diklaim sebagai surat pencekalan dari pemerintah Indonesia melalui siaran video di akun Youtube Font TV. Surat pencekalan itu ditunjukkan Rizieq untuk mengungkap alasannya tidak bisa pulang ke Indonesia. Dia mengklaim pencekalannya tidak berkaitan dengan kasus pidana apapun.

Rizieq dalam video tersebut mengharapkan publik tidak mengasumsikan keberadaannya di Saudi karena masih ketakutan untuk pulang. Justru, kata dia, ada orang berkepentingan di balik pencekalan yang resah dengan kepulangannya.

Namun, klaim Rizieq yang pernah menjadi tersangka kasus dugaan pornografi itu  dibantah pejabat pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyatakan tak pernah melihat surat pencekalan yang diklaim Rizieq. Mahfud pun meminta Rizieq menunjukkan surat itu kepada dirinya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker