Sebagian Besar Pengguna Twitter Indonesia adalah Gamer

Abadikini.com, JAKARTA – Video game bukan hal baru bagi masyarakat, sebab telah menemani masyarakat sejak bertahun-tahun lalu. Namun, video game menjadi salah satu ranah yang tengah dilirik oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Ketertarikan pemerintah pada ranah video game ini diwujudkan melalui upaya menjadikan video game sebagai salah satu cabang olahraga percobaan di ajang Asian Games 2018 lalu. Sementara itu, ketertarikan masyarakat pada ranah ini juga terlihat pada jejaring sosial Twitter.

Pada jejaring sosial ini, pengguna yang juga merupakan gamer secara aktif membahas hal yang tengah terjadi di komunitas dan industri gaming secara umum. Selama tahun 2018, Twitter mengungkap terjadi peningkatan percakapan seputar gaming sebesar 122 persen.

Percakapan terkait ranah gaming ini disebut Twitter mencapai satu miliar di seluruh dunia. Sementara itu berdasarkan survei yang dilakukannya di Indonesia, Twitter mengungkap sebesar 73 persen penggunanya memainkan video game melalui smartphone, PC dan konsol.

Mayoritas gamer menggunakan smartphone sebagai perangkat utama, yaitu sebesar 86 persen, sedangkan 45 persen pengguna menggunakan PC atau laptop, 18 persen menggunakan konsol, dan enam persen menggunakan perangkat game genggam.

Selain itu, Twitter juga mengungkap bahwa perangkat bersistem operasi Android mendominasi perangkat yang dimanfaatkan penggunanya saat bermain game. Survei Twitter turut mengungkap bahwa game aksi dan petualangan menjadi genre paling banyak dimainkan oleh penggunanya.

Genre lainnya yaitu strategi, Role-Playing, Puzzle atau kasual, dan olahraga. Dan sebesar 56 persen pengguna memilih menggunakan laptop untuk memainkan game aksi atau petualangan, dan 52 persen lainnya untuk memainkan game bergenre strategi.

Sementara itu, sebanyak 48 persen pengguna mobile gemar memainkan aksi atau petualangan, 45 persen lainnya bermain game strategi dan 44 persen Puzzle atau kasual. Twitter juga memetakan bahwa 45 persen gamer perempuan cenderung menyukai game Puzzle atau kasual, seperti Candy Crush atau Subway Surfers.

Sedangkan 47 persen gamer laki-laki cenderung menyukai game aksi atau petualangan seperti Mobile Legends: Bang Bang atau PUBG Mobile. Sementara itu, survei ini juga menyebut bahwa 36 persen gamer pada umumnya mengeluarkan biaya sekitar Rp 15.000 – Rp 60.000 per bulan.

Gamer pengguna laptop atau PC disebut Twitter tidak berkeberatan untuk mengeluarkan biaya lebih banyak terkait game, sebab sembilan persen gamer ini menghabiskan biaya sebesar lebih dari Rp150.000 per bulan untuk game.

Menurut survei ini, 48 persen pemirsa game di Twitter Indonesia bersedia mengeluarkan biaya untuk gaming. Selain itu, 49 persen pengguna mengaku tidak berkeberatan mengeluarkan yang untuk dapat memainkan game pada genre aksi atau petualangan, sedangkan 33 persen memilih genre Role-Playing.

Sebesar 31 persen responden ini mengaku menggunakan Twitter sebagai platform untuk mencari informasi tentang game. Dan sebanyak 45 persen gamer Indonesia di Twitter gemar mengomentari pengumuman terkini dari akun resmi pengembang game secara langsung.

Sumber Berita
medcom

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker