Amerika Desak Suriah dan Rusia Hentikan Serangan ke Rakyat Sipil

Abadikini.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) meminta pemerintah Suriah dan sekutunya Rusia menghentikan serangan udara di barat laut Suriah. AS menyatakan demikian pada Jumat (11/9) setelah mendapati pola serangan menyerang rakyat sipil.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan serangan dua hari terakhir di barat laut Suriah telah menghantam sekolah dan rumah sakit bersalin. Atas kejadian itu 12 orang dinyatakan tewas.

AFP dalam pemberitaan menjelaskan koresponden mereka pada Rabu (6/11) melihat petugas penyelamat membawa seorang gadis kecil yang tenggorokannya berlumuran darah di desa Al-Sahaara, Idlib yang dikelola jihadis.

“Laporan insiden terakhir mencerminkan sebuah pola serangan yang terdokumentasi dengan baik kepada sipil dan infrastruktur oleh pasukan Rusia dan Suriah,” ucap Morgan Ortagus, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, disiarkan AFP via CNN.

“Kami meminta Rusia dan rezim Assad menyelesaikan konflik ini melalui proses politik yang difasilitasi PBB untuk menghentikan perang di area sipil,” katanya lagi.

Presiden Suriah Bashar al-Assad pada April telah meluncurkan tindakan ofensif di Idlib. Wilayah itu merupakan rumah bagi tiga juta orang yang masih berada di bawah kendali Al-Qaeda.

Kekerasan itu terjadi di tengah pembicaraan di Jenewa tentang amandemen konstitusi Suriah untuk membuka jalan mengakhiri perang saudara yang telah menewaskan lebih dari 370 ribu orang sejak 2011.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker