Perjalanan Spiritual Kanye West, Ngaku Tuhan hingga Jadi Religius

Abadikini.com, JAKARTA – Kanye West memiliki banyak catatan soal sensasi yang dibuatnya selama ini di dunia hiburan. Bahkan ia pernah ‘nyebrang’ ke ranah politik saat secara sukarela menjadi juru bicara Donald Trump dalam kampanyenya, namun bagaimana masa lalunya?

Kanye lahir di Atlanta pada 8 Juni 1977, orang tuanya bercerai saat dirinya berusia 3 tahun dan pindah ke Chicago. Kanye lahir dari keluarga kelas menengah dengan background sang ibu, Donda C, yang seorang profesor.

Sejak kecil ia mulai menyukai puisi dan musik, bahkan ia sudah menulis lagu pada usia lima tahun. Orang tuanya pun mendukung bakatnya hingga membiayai rekaman pertamanya yakni ‘Green Eggs and Ham’.

Namun di awal kariernya di dunia musik, Kanye justru menjadi produser di Roc-A-Fella Records pada tahun 2000-an. Kemudian ia pun kembali mengejar cita-citanya yakni menjadi seorang rapper lewat album perdananya ‘The College Dropout’ pada 2004.

Album tersebut membuat namanya jadi dilirik banyak produser dan label rekaman lainnya, namun ia memilih untuk mendirikan label sendiri yang bekerja sama dengan Sony Music yakni GOOD Music. Lewat labelnya itu ada banyak nama besar yang pernah bernaung seperti Big Sean, Pusha T, Desiigner hingga John Legends.

Kanye terkenal dengan banyak sensasi yang dibuatnya, seperti mengatakan jika George Bush tak pernah peduli dengan orang kulit hitam, dukungan terhadap Donald Trump yang disebut rasis, hingga menganggap perbudakan adalah sebuah pilihan.

Kontroversi itu tak membuat kariernya meredup, album, konser hingga lini fashion miliknya justru makin diburu publik. Pundi-pundi kekayaannya pun kian bertambah seiring dengan kontroversi yang dibuatnya itu, lalu bagaimana perjalanan spiritualnya?

Dalam lagu miliknya bertajuk ‘Jesus Walks’ (The College Dropout-2004), Kanye mengatakan jika seorang rapper membuat lirik tentang Jesus maka musiknya tak akan diminati orang-orang dan ditinggalkan. Mungkin saat itu ia masih sangat muda dan jauh dari agama.

Namun publik tentu masih ingat dengan lagu Kanye bertajuk ‘I Am A God’ (Yeezus-2013) di mana ada liriknya yang mengatakan jika dirinya adalah Tuhan. Ia bahkan terang-terangan menyebut Jesus di dalam liriknya dan menambahkan beberapa kata kotor setelahnya.

Kanye pun semakin jauh dari agama yang dibawa keluarganya itu, hingga akhirnya ia bertemu dengan Chance The Rapper. Suami Kim Kardashian itu belajar banyak soal agama dari rekannya itu. Ada satu momen yang membuat Kanye tersentuh yakni saat Chance membawakan lagu gospel miliknya ‘Ultralight Beam’. Saat menyaksikan lagu tersebut, Kanye disebut menutupi wajahnya dan menangis.

Kanye seolah bertaubat dan merilis album gospel bertajuk ‘Jesus Is King’. Dalam kunjungannya ke Washington DC beberapa waktu lalu, ia bahkan mengatakan jika dirinya ingin menyebarkan musik gospel.

Bahkan baru-baru ini, Kanye disebut ingin berhenti nge-rap karena menganggap musik rap adalah musik iblis. Namun dirinya diyakinkan kembali oleh pastur Adam Tyson untuk tetap menggunakan talentanya itu untuk melayani Tuhan.

Sumber Berita
Detik

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker