Trending Topik

Tak Dapat Jatah Menteri, SBY Dinilai Terlalu Ngotot Perjuangkan AHY

Abadikini.com, JAKARTA – Safari politik yang dilakukan Partai Demokrat berakhir pahit. Presiden Joko Widodo menutup pintu buat Demokrat untuk masuk dalam lingkaran pemerintahan.

Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania, Imannuel Ebenezer, mengklaim Jokowi ingin ada keseimbangan dalam pemerintahannya. Itu artinya, Jokowi meminta Demokrat untuk tetap menyandang status sebagai oposisi.

Pengamat politik Hendri Satrio menilai, tertutupnya pintu kabinet Jokowi-KH Ma’ruf Amin untuk Partai Demokrat gara-gara Agus Harimurti Yudhoyono. Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono diyakini terlalu ngotot untuk mempertahankan anak sulungnya tersebut masuk dalam kabinet.

“Mereka terlalu memaksakan AHY,” kata Hendri saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, sosok AHY akan menimbulkan konflik dalam koalisi jika benar masuk dalam susunan kabinet. Dia juga dianggap berpotensi menjadi lawan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Mayoritas Parpol pendukung Joko Widodo tidak menerima kehadiran AHY, diangggap sebagai potensi menjadi lawan di 2024,” terangnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker