Lev Yashin, Nenek Moyang Kiper dengan Julukan si Laba-laba Hitam

Abadikini.com, JAKARTA – Lev Ivanovich Yashin (lahir di Moskwa, Uni Soviet, 22 Oktober 1929 – meninggal di Moskwa, Uni Soviet, 20 Maret 1990 pada umur 60 tahun) adalah mantan kiper sepak bola legendaris yang berkebangsaan Uni Soviet. Dia bisa dibilang sebagai nenek moyang kiper dengan kemampuannya yang begitu luar biasa.

Yashin selalu memperhatikan gaya. Ia selalu mengenakan seragam berwarna gelap dari kepala hingga ujung kaki, dan ia dijuluki “Laba-Laba Hitam” karena kelenturan dan keterampilan akrobatiknya. Saat bertanding, ia juga selalu mengenakan topi ikonisnya: “Ini jimat saya, saya selalu memakainya,” ia sering berkata.

Selain itu, Yashin juga terkenal karena pola hidupnya tidak begitu sehat. “Saya seorang perokok, saya tahu ini adalah pola yang negatif untuk dilakukan. Saya bisa merokok setengah bungkus dalam sehari,” kenang sang kiper. Pelatih menoleransinya karena kebiasaan itu tampaknya tidak memengaruhi penampilannya. Tapi, hal itu merusak kesehatannya dan menyebabkan kakinya diamputasi karena kerusakan arteri pada 1984. Enam tahun kemudian, dia meninggal.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker