Mantan Wapres AS: Trump Presiden Paling Korup dalam Sejarah AS

Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, melakukan serangan balik ke Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Serangan itu dilontarkan setelah ramainya isu pemakzulan Trump yang santer dikabarkan usai bocornya pembicaraannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dalam pembicaraan tersebut, Trump meminta Zelensky menyelidiki Joe Biden dan putranya, Hunter Biden, atas dugaan korupsi. Hunter diketahui pernah menempati jabatan sebagai petinggi perusahaan minyak saat Joe Biden menjabat sebagai wakil presiden pada masa pemerintahan Barack Obama. Dari sanalah dugaan korupsi berawal.
Merespons hal tersebut, Biden menuliskan kicauan di Twitter yang menyatakan bahwa Trump lah yang korup.
Donald Trump is the most corrupt president in modern American history.
— Joe Biden (@JoeBiden) October 15, 2019
Dua hari setelahnya, yakni pada Kamis (16/10/2019), Biden kembali membalas serangan Trump dengan menjawab tweet Trump yang mempertanyakan pajak.
“Saya memenangkan Pemilu 2016 sebagian berdasarkan (status) Tanpa Pengembalian Pajak saat saya sedang diaudit (hingga kini saya masih diaudit), dan para pemilih tidak peduli. Sekarang Demokrat Kiri Radikal ingin sekali lagi melegitimasi masalah ini. Jadikan itu bagian dari Pemilu 2020!” tulis Trump.
Tweet itu kemudian dibalas Biden:
“@realDonaldTrump Anda ingin berbicara tentang korupsi? Saya telah merilis pengembalian pajak saya selama 21 tahun-rilis pengembalian pajak Anda atau tutup mulut,” balas Biden.
Terkait tuduhan korupsi yang dialamatkan padanya dan Hunter, Biden secara konsisten membantah hal tersebut.
“Putra saya tidak melakukan kesalahan. Saya tidak melakukan kesalahan,” ujarnya dalam acara debat kandidat Demokrat.
Saat ini Biden tengah berjuang untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilu 2020 mendatang.