Jangan Diusir, Kucing Sedang Membawa 3 Pesan Allah Untukmu Saat Meminta Makan

Abadikini.com – Kucing adalah salah satu binatang yang disebut didalam ilmu fikih sebagai Hewan “Tawwafin”, At-Tawafin bermakna “berputar-putar”, disebut demikian karena memang hewan lucu satu ini selalu dekat dengan rumah dan mondar-mandir didalamnya. Itulah sebabnya disisi lain Rasulullah membolehkan memegangnya karena kucing adalah salah satu binatang peliharaan yang suci, baik suci pada kulitnya ataupun pada bulunya. Rasulullah SAW pernah bersabda :

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ -فِي اَلْهِرَّةِ-: – إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ, إِنَّمَا هِيَ مِنْ اَلطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ – أَخْرَجَهُ اَلْأَرْبَعَةُ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ. وَابْنُ خُزَيْمَةَ

Artinya : Dari Abu Qutadah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang kucing, sesungguhnya ia tidak najis, ia hanyalah binatang yang suka keluar masuk rumah kalian. (Dikeluarkan oleh Imam yang empat dan telah dishahihkan oleh Turmidzi dan Ibnu Khuzaimah).

Kucing merupakan salah satu hewan yang sangat digemari oleh banyak orang di dunia. Tentu dengan wajahnya yang lucu, bulu yang halus dan menggemaskan, serta sifatnya yang manja, adalah satu diantara banyak alasan mereka yang menyukai kucing.

Tentu ada banyak fakta aneh dan unik tentang kucing salah satunya adalah ketika ia datang saat kita sedang makan. Disini seharusnya kita harus peka, sadar atau tidaknya kita ternyata kucing memiliki pesan khusus yang disampaikannya saat kita makan. Maka oleh karenanya jika anda mengalami kondisi seperti ini, jangan buru-buru mengusirnya. Berpikirlah sejenak kenapa kucing itu mendatangi Anda, dan bukan orang lain yang juga tengah menyantap makanan serupa?

Tahukah Anda, kucing yang datang itu ternyata membawa ‘pesan’ atau tanda?, dan sekarang mari kita dengarkan 3 tanda pesan khusus kucing yang datang saat kita sedang makan, sebagai berikut :

Pesan pertama

Kedatangan kucing merupakan pertanda bahwa Allah SWT mengingatkan kita pada hakikat memberi. Semua rezeki yang kita dapat bukan sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan. Seperti zakat fitrah dan zakat harta yang wajib dikeluarkan.

Tanpa menunaikan hal ini, tentu kita sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan yang harus ditegakkan. Dalam konteks kucing yang datang saat makan, mengingatkan kita bahwa karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain.

Artinya, dalam makanan yang kita santap, ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.

Pesan kedua

Memberi makan kepada makhluk Allah, termasuk kucing, merupakan kebaikan. Sesuai firman-Nya, Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan. Terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas.

Jika berbuat baik pada manusia, seseorang kerap menginginkan balasan serupa dari orang lain. Namun tidak demikian jika manusia berbuat baik kepada kucing. Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya.

Ketika membagi makanan dengan kucing, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan. Tindakan inilah yang seharusnya dilakukan manusia ketika memberi sesuatu kepada orang lain.

Pesan ketiga

Allah sedang memberitahu, apabila kita tidak memberi makan pada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang akan Allah berikan kepada kita. Rezeki itu luas, bukan hanya sekadar uang, tetapi meliputi semua kehidupan.

Dengan 3 tanda singkat diatas, bagaimanakah sikap kita kedepan, tentu dalam islam diajarkan bahwa memberi walau hanya seberat biji dzarrah tetaplah akan ada balasan yang diberikan Allah untuk kita, hal ini berlaku bagi perbuatan baik yang dilakukan atau sebaliknya.

Allah berfirman :

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ. وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ

“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (Al-Zalzalah : 7-8)

Semoga kita semua termasuk yang pandai membaca ‘tanda-tanda’ tersebut, dan bisa menarik hikmah dari kedatangan seeokor kucing saat kita sedang menyantap makanan.