Baek Ji-young Sempat Malu 6 Tahun dari Dunia Artis Lantaran Video Seksnya Tersebar

Abadikini.com, SEOUL – Penyanyi Pop Ballad asal Korea Selatan, Baek Ji-young sempat terjerat skandal seks dengan mantan pacar sekaligus produsernya saat itu, Kim Seok-jin. Video asusila mereka tersebar di internet pada tahun 2000 silam.

Dilansir dari situs chosun.com pada Sabtu (12/10/2019), Baek Ji-young menggelar jumpa pers dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Choi Jeong-hwan tak lama setelah video skandal seksnya tersebar di internet. Jumpa pers tersebut diiringi dengan tangisan Baek.

Baek menegaskan bahwa dirinya tak pernah setuju jika aktivitas seksualnya bersama Kim Seok-jin direkam. Meskipun malu dengan tersebarnya video itu, namun Baek tetap memilih membeberkan masalah ini ke publik dengan harapan tak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.

Baek memutuskan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Kim Seok-jin. Baek yang saat itu masih berusia 23 tahun menuntut sang mantan produser atas tuduhan pencemaran nama baik.

Akibat dari kejadian tersebut, konser Baek yang rencananya digelar pada 9 dan 10 Desember 2000 pun harus diundur ke tanggal 24 bulan yang sama. Setelah konser tersebut, Baek menghentikan sementara aktivitasnya sebagai dari dunia entertainment.

Enam tahun setelah skandal seksnya tersebar di internet, Baek Ji-young kembali bangkit sebagai seorang penyanyi solo. Dia kembali tampil di industri musik Korea lewat lagu I Won’t Fall in Love dari album Smile Again yang dirilis pada Mei 2006.

Lagu tersebut menjawab kerinduan penggemar setelah penyanyi kelahiran Seoul itu hiatus lantaran skandal seks. Buktinya, I Won’t Fall in Love yang menduduki peringkat satu di berbagai tangga lagu Korea Selatan setelah dirilis.

“Saya harap orang-orang menganggap saya sebagai penyanyi ketika mereka mendengar lagu baru saya,” kata Baek.

Dalam comeback pertamanya setelah hiatus itu, Baek sempat membahas sedikit tentang skandal seksnya. Dia sadar publik tak akan dengan mudah melupakan kontroversinya tersebut.

“Skandal yang saya lakukan tidak akan pernah dilupakan bahkan ketika saya sudah sangat tua, tak peduli saya berhasil atau gagal, tetapi menyakitkan mendengar orang-orang membicarakannya setiap kali sesuatu terjadi pada saya,” lanjutnya.

Meskipun dirinya menjadi korban dalam skandal tersebut, namun Baek tetap merasa malu. Namun dia tetap merasa diuntungkan karena adanya dukungan orang-orang terdekat.

“Saya merasa menyesal, diperdaya, terkucil, dan semacamnya. Begitu banyak perasaan muncul dalam diri saya, dan tentu saja itu sulit. Tanpa dukungan keluarga dan teman-temanku, aku tidak akan pernah bisa melalui ini,” lanjut penyanyi yang juga juri di ajang The Voice of Korea 2012 ini.

Butuh waktu bertahun-tahun bagi Baek untuk akhirnya bangkit lagi dan membangun kembali nama serta kariernya. Sebelum comeback pada 2006, Baek sejatinya pernah tampil di salah satu acara SBS pada Agustus 2001.

Namun, publik Korea yang masih belum bisa melupakan skandal seksnya kala itu langsung menghujani SBS dengan kritik dan amarah. “Seorang produser mengatakan kepada saya bahwa akan sulit bagi saya untuk tampil di TV lagi,” ujarnya.

Lewat peristiwa tersebut, Baek menyadari bahwa masyarakat Korea masih tabu dengan skandal seks. Masyarakat bersikap lebih kasar pada pihak wanita yang menjadi korban, ketimbang laki-laki.