Terkait Doa Hari Kesaktian Pancasila Dipimpin Non Muslim, Ustadz Tengku Zul Nyinyir Lagi
Abadikini.com, JAKARTA – Video upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Garuda Indonesia viral di media sosial. Adapun yang membuat video itu heboh lantaran pembacaan do’a dipimpin oleh seorang perempuan dengan agama kristen.
Merespon hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain turut berkomentar melalui akun Twitter @ustadtengkuzul.
“Ternyata doa cara Kristen ini diadakan di acara upacara PT Garuda Indonesia? Berkat sekali kalau memang di Perusahaan Garuda, doanya bukan cara Islam lagi. Bagi mereka PEMERATAAN sama Hak sama RATA. Itu namanya ADIL. Gitu kan? Tim Sorak, Serbu ini akun…!,” cuitnya seperti dikutip Abadikini dari twitter pribadinya, Kamis (3/10/2019).
https://t.co/8mfYd56xqf
Ternyata doa cara Kristen ini diadakan di acara upacara PT Garuda Indonesia?
Berkat sekali kalau memang di Perusahaan Garuda, doanya bukan cara Islam lagi.
Bagi mereka PEMERATAAN sama Hak sama RATA.
Itu namanya ADIL.
Gitu kan?
Tim Sorak, Serbu ini akun…!— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) October 2, 2019
Berbeda dengan Tengkuzul, netizen dengan akun facebook Gusti Eka Putra mengatakan bahwa ini Indonesia negara pancasila, bukan negara khilafah yang berdiri itu bukan cuma orang Islam.
Senada dengan Gusti, akun facebook Iren Ragha juga berkomentar apapun do’anya tujuannya hanya satu yakni Tuhan Yang Maha Esa. Jadi apapun agama tujuan satu yaitu Persatuan Indonesia.
“Jangan tersesat dengan kata-kata dalam do’a. Untung beliau yang berdoa sedang menggunakan bahasa persatuan Indonesia yaitu Bahasa Indonesia, kalau dia menggunakan bahasa latin kita bisa apa,” ujarnya.
Sampai saat ini belum ada respon dari pihak manajemen PT Garuda Indonesia terkait klarifikasi atas ocehan Ustadz Tengku Zulkarnain di twitter.
