Zidane Tak Terganggu dengan Rumor Mourinho Kembali ke Madrid

Abadikini.com, JAKARTA – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tak terganggu dengan rumor yang menyebutkan Jose Mourinho bakal kembali menangani Los Blancos.

Performa Madrid yang kurang meyakinkan membuat rumor pergantian pelatih cukup kencang berembus pada awal musim.

Hingga pekan keempat, Madrid menempati peringkat keempat di Liga Spanyol dengan delapan poin hasil dari dua kali menang dan dua kali kalah. Sementara di Liga Champions, Karim Benzema dan kawan-kawan baru mengalami kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain pada matchday pertama.

Zidane yang kembali menangani Madrid sebagai pengganti Santiago Solari, dianggap tidak mampu mengubah penampilan El Real seperti ketika ia menangani tim raksasa Spanyol tersebut pada 2016 hingga 2018.

“Jika saya membaca media, dikatakan saya akan pergi. Saya merasa kuat. Saya telah belajar pantang menyerah dan tetap bekerja hingga akhir,” kata Zidane mengenai isu pergantian pelatih dikutip dari AS via CNN.

“Saya tidak memikirkan hengkang. Saya hanya berpikir kemenangan besok [melawan Sevilla]. Anda berada di sini untuk berbicara dan Anda melakukannya dengan baik. Yang jadi permasalahan adalah orang-orang yang berbicara di luar dan tidak dapat kita kontrol,” sambungnya dalam konferensi pers jelang laga Sevilla vs Madrid.

Pertandingan melawan Sevilla seperti ujian bagi Zidane. Jika Madrid tidak bisa meraih poin sempurna, bukan tak mungkin Madrid bakal menyudahi kerja sama dengan mantan gelandang timnas Prancis tersebut.

“Saya tidak terganggu mendengar Mourinho, itu memang yang sedang terjadi. Saya tidak perlu mengatakan saya membacanya saat ini, itulah situasinya. Dengar, Anda kalah dalam satu pertandingan dan Anda harus mengganti semua,” kata Zidane.

Sebelumnya Mourinho mengatakan tidak berminat kembali ke Madrid karena sudah ada Zidane yang menempati posisi pelatih.

“Saya tidak ingin kembali [ke Madrid] karena mereka memiliki pelatih dan saya tidak dapat menangani tim yang memiliki pelatih. Anda bisa berbicara soal respek tentang klub dan tentang manajer.”