Tolak Keputusan Menteri BUMN, Inilah Sosok Suprajarto Mantan Dirut BRI

Abadikini.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (BTN) memutuskan menunjuk Suprajarto menggantikan Maryono sebagai Dirut BTN.

Saat diangkat menjadi Dirut BTN, Suprajarto tercatat masih menjadi Dirut BRI. Suprajarto mengaku dirinya tidak pernah diberitahu sebelumnya bakal ditunjuk sebagai dirut BTN. Bahkan, dia mengetahui pengangkatan ini dari pemberitaan di media.

“Saya sendiri baru tahu setelah membaca berita dari media juga bahwa saya ditetapkan sebagai dirut BTN,” kata dia di Jakarta, Kamis (29/8).

Karena itu dirinya memutuskan untuk menolak dan mengundurkan diri dari Direktur Utama BTN. Berikut ini sosok Suprajarto, eperti dilansir Abadikini dari Merdeka:

Pernah Menjadi Wakil Dirut BNI

Karir Suprajarto tak lepas dari dunia perbankan. Suprajarto pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 2015.

Namun karirnya di BNI tak lama, pada tahun 2017 ia angkat menjadi Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BNI). Posisi Wakil Dirut BNI yang ia tinggalkan digantikan oleh Herry Sidharta.

Sebelum berkiprah di dunia perbankan ia adalah sarjana Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat dan mendapat gelar magister Manajemen Pemasaran. Ia juga menyelesaikan program doktoral bidang Manajemen Bisnis di Universitas Padjadjaran.

Menjadi Dirut BRI

Suprajarto bukan orang baru di BRI. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jaringan dan Layanan BRI tahun 2007-2015. Kemudian ditahun 2015 ia menjabat Wakil Direktur Utama BNI pada tahun 2015-2017.

Setelah itu, pada tahun 2017 Suprajarto kembali ke BRI dengan jabatan baru sebagai Direktur Utama BRI menggantikan Asmawi Syam. Keputusan pengangkatan Suprajarto diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada 15 Maret 2017.

Diangkat Jadi Dirut BTN

Namun secara mengejutkan, Suprajarto diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (29/8). Rapat tersebut memutuskan Suprajarto menjadi Dirut BTN menggantikan Maryono.

Penunjukan mendadak Suprajarto menjadi perhatian publik. Hal ini karena Suprajarto mengaku dirinya tidak pernah diberitahu sebelumnya bakal ditunjuk sebagai dirut BTN. Bahkan, dia mengetahui pengangkatan ini dari pemberitaan di media.

“Hasil RUPSLB BTN siang ini yang sudah rekan-rekan ketahui bersama, dan saya sendiri baru tahu setelah membaca berita dari media juga bahwa saya ditetapkan sebagai dirut BTN,” kata dia di Jakarta, Kamis (29/8).

Dia menjelaskan, selama ini dia belum pernah diajak berdiskusi mengenai pergantian jabatan tersebut. “Di mana saya tidak pernah diajak bicara mengenai penetapan ini sebelumnya apalagi diajak musyawarah,” kata Suprajarto.

Mengundurkan Diri

Kurang dari 24 jam setelah dirinya ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) BTN, Suprajarto memutuskan untuk menolak dan mengundurkan diri dari hasil RUPSLB BTN.

“Atas penetapan RUPSLB BTN pada hari ini, saya tidak dapat menerima keputusan itu dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN,” kata Suprajarto di Jakarta, Kamis (29/8).

Meski telah mundur, Suprajarto mengaku tak menyesali langkah yang dilakukan. Dia mengaku belum memikirkan langkah ke depan pasca mundurnya dari Dirut BTN. “Sudahlah itu dipikir nanti yang penting saya happy, plong dan enjoy,” katanya.

Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama menjabat sebagai Dirut BRI. Dia mengaku tidak mau berandai-andai untuk menjadi direktur utama perusahaan BUMN lain.

“Saya tidak mau berandai-andai, terima kasih,” tegasnya.

Komentar Kementerian BUMN

Pasca mundurnya Suprajarto dari Dirut BTN, akhirnya Kementerian BUMN buka suara. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, mengatakan rotasi Suprajarto ini bagian dari upaya Kementerian BUMN dalam meningkatan kinerja setiap BUMN.

Gatot menegaskan, Kementerian BUMN senantiasa berkomunikasi baik dengan Suprajarto. Terutama juga menyikapi dengan tahapan-tahapan selanjutnya sesuai ketentuan yang ada.

“Pimpinan Kementerian BUMN senantiasa berupaya menyampaikan keputusan penugasan secara langsung pada pihak pihak yang diberi penugasan. Komunikasi terus dilakukan untuk bersama sebagai keluarga besar BUMN untuk memberikan yang terbaik bagi kinerja dan pertumbuhan BUMN ke depan,” ujar Gatot.

 

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker