Viral Video Ospek Mahasiswa Dipaksa Minum Ludah, Unkhair Minta Maaf

Abadikini.com, TERNATE – Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf atas terjadinya perpeloncoan terhadap mahasiswa baru saat ospek.

Video permintaan maaf itu diunggah ke akun Instagram @mahasiswaunkhair, Jumat (30/8/2019), setelah video perpeloncoannya viral.

Disebutkan bahwa tindak kekerasan terhadap mahasiswa baru itu terjadi pada Kamis (29/8/2019).

Pada salah satu video, seperti dilansir Abadikini dari Suara, Presiden Mahasiswa Unkhair Fahmi mengungkapkan, kejadian itu berlangsung di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

“Informasi dan orientasi (inforien) tingkat universitas sudah selesai, maka masih berlanjut kepada informasi dan orientasi tingkat fakultas, dan kejadian itu terjadi secara spontan oleh beberapa oknum senior, yang itu memanfaatkan ketidaktahuan daripada beberapa panitia ospek,” katanya.

Permintaan maaf Unkhair – (Instagram/@mahasiswaunkhair)

Di video berikutnya, permintaan maaf juga disampaikan seorang mahasiswa Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan bernama Aswir Ermet.

Namun tak disebutkan posisinya dalam kegiatan inforien tersebut.

Ia meminta maaf kepada mahasiswa baru 2019 FPIK, orang tua atau wali mahasiswa dan masyarakat, seluruh alumni FPIK, serta seluruh civitas akademika.

“Pimpinan universitas secara kelembagaan telah menjaring pelaku-pelaku tindakan perpeloncoan itu, pelaku kekerasan tersebut, dan telah diberi sanksi tegas dari kampus. Untuk itu, kami memohon maaf kepada semua pihak yang dirugikan,” bunyi keterangan yang tertulis untuk menyertai video tersebut.

Tak hanya Fahmi dan Aswir, Rektor Unkhair Husen Alting juga meminta maaf melalui video yang diunggah @mahasiswaunkhair.

Menurut keterangannya, perpeloncoan itu terjadi tepatnya di sela-sela jam ishoma Ashar.

Permintaan maaf Unkhair – (Instagram/@mahasiswaunkhair)

Lantas, kini oknum mahasiswa yang terlibat telah diberi sanksi atas tindakannya.

“Kami telah memberikan sanksi, mulai dari sanksi peringatan, skorsing proses perkuliahan, sampai pada pemecatan. Itu tergantung pada tingkat keterlibatan pelaku tersebut dalam kegiatan-kegiatan yang ada,” ujar Husen.

Sejak diunggah akun Twitter @loolxaa pada Kamis (29/8/2019), video perpeloncoan mahasiswa telah di-retweet puluhan ribu kali dan membuat banyak warganet prihatin.

Di video itu, dua mahasiswi disuruh menaiki tangga sambil jongkok dan dicemooh oleh kakak-kakak tingkatnya.

Lalu di video lain, sejumlah mahasiswa yang memenuhi ruang kelas diminta meminum segelas air minum bekas air liur teman dan meludahinya juga secara bergiliran.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker