Arie Kriting Sebut Fraksi PKS Mendukung Kekerasan Seksual

Abadikini.com, JAKARTA – Komedian Arie Kriting menanggapi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak draft Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual karena isinya dinilai bersifat liberal serta tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, agama dan adat ketimuran yang berlaku di Indonesia.

Arie Kriting menilai penolakan yang dilakukan Fraksi PKS dapat dimaknai sebagai bentuk dukungan terhadap kekerasan seksual. Ia tidak setuju budaya timur dijadikan alasan atas penolakan draft RUU Penghapusan Kekerasan Seksual oleh Fraksi PKS. Menurut Arie, budaya timur sangat menghargai dan melindungi kaum perempuan.

“Budaya Timur itu menghargai dan melindungi kaum perempuan. Ini yang harus dituangkan dalam Undang-undang, karena kita negara hukum,” tulis Arie melalui akun twitter @Arie_Kriting, Senin (26/8/2019).

Lebih lanjut, Arie menduga justru Fraksi PKS mendukung kekerasan seksual. “Kenapa kalian mau melestarikan kekerasan seksual?,” tanya Arie.

Menolak penghapusan kekerasan seksual, berarti mendukung kekerasan seksual.

Budaya Timur itu menghargai dan melindungi kaum perempuan. Ini yang harus dituangkan dalam Undang-undang, karena kita negara hukum.

Kenapa kalian mau melestarikan kekerasan seksual? https://t.co/P2aReGrXWx

— ORANG TIMUR (@Arie_Kriting) August 26, 2019