Dua Orang Pelempar Bus Bobotoh Diamankan
Abadikini.com, BANDAR LAMPUNG – Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Wirdo Nefisco menyatakan sudah mengamankan dua orang dan dua sepeda motor, yang melempari bus, Suporter Persib, di Perum Korpri, Sukarame. Bahkan rumah warga pun tak luput dari lemparan oknum
Informasi yang didapat, sekitar 30 orang melakukan penyerangan pada bus dan mobil pribadi, yang dinaiki para Bobotoh.
“Sudah dua orang yang diamankan, dan ada dua sepeda motor,” ujarnya, Ahad 25 Agustus 2019 di stadion Sumpah Pemuda Way Halim, seperti dikutip dari Medcom.
Informasi yang beredar, suporter The Persija Jakarta Regional Lampung, yang melakukan penyerangan, namun Wirdo belum bisa memastikan hal tersebut.
“Masih kita Kembangkan, yang jelas kita sudah ambil tindakan, dan upayakan Kondusif,” kata alumnus Akabri 1994 itu.
Diberitakan sebelumnya, bus suporter Persib Bandung dikabarkan dirusak oknum tak bertanggung jawab, pada Minggu, 25 Agustus 2019 sekitar pukul 15.15 di wilayah Sukarame. Dikabarkan ada 3 bus, dan 1 mobil pribadi yang kacanya di lempar oleh oknum.
Suporter dengan julukan Bobotoh tersebut berencana menonton langsung laga tim kesayangan, vs Perseru Badak Lampung FC, di stadion Sumpah Pemuda, Way Halim
Informasi yang didapat, diduga pelemparan tersebut dilakukan oleh suporter Persija Jakarta, Regional Lampung, dengan jumlah 30 orang.
Polisi dikabarkan langsung mengambil tindakan, dengan mengamankan para suporter, agar tidak terjadi hal yang diinginkan, dan mengamankan jalur dari stadion hingga Tol, menuju Pelabuhan Bakauheni, mencegah pelemparan susulan.
Juru bicara blaster Saburai, Eko Abadi N, belum mendapatkan informasi terkait penyerangan bus Bobotoh, oleh sejumlah oknum.
“Saya belum dapat informasi, tapi saya bisa pastikan bukan dari blaster Saburai, atau suporter Badak Lampung lainnya,” ujarnya.
Pihak Blaster bahkan sudah berkoordinasi dengan Bobotoh jauh hari, guna menyambut kedatangan mereka, dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
“Kami dengan semua, bersahabat, Bobotoh, Sleman, Bali dan beberapa tim yang sudah ke sini, kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengawalan,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian.
