Simon McMenemy Sebut Publik Sepak Bola Tanah Air Menaruh Harapan Besar kepada Bagus Kahfi

Abadikini.com, JAKARTA –  Pelatih Timnas Indonesia senior, Simon McMenemy, mengungkapkan alasan dia memanggil pemain Timnas U-18 Bagus Kahfi sebagai langkah melatih mental pemain muda yang berbakat.

Pria asal Skotlandia ini mengatakan bahwa publik sepak bola Tanah Air menaruh harapan besar kepada potensi yang dimiliki oleh Bagus Kahfi yang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-18 2019.

“Ketika dia main bagus (banyak orang) menganggap dia pemain yang hebat tetapi saya bawa dia ke sini supaya kita bisa dorong,” ujar Simon seusai latihan perdana timnas menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2020 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis, 22 Agustus 2019.

Mantan pelatih timnas Filipina ini membeberkan tujuan mengajak Bagus Kahfi bermain bersama pemain senior untuk untuk memberikan pengalaman. Simon yang pernah melatih klub Bhayangkara FC ingin memperlihatkan potensi yang dimiliki jebolan Chelsea FC Singapura itu belum ada apa-apanya di level senior.

Dalam latihan, Simon menyebutkan adaptasi dari Bagus Kahfi sangat luar biasa dalam penerimaan program dan strategi. “Saya sangat impresif dengan apa yang dia lakukan dan dia juga bisa bermain baik di depan seniornya.”

Sekitar pukul 18.05, Bagus Kahfi menuruni bus yang tiba di Stadion Pakansari. Pemain kelahiran 16 Januari 2002 turun bersama rombongan pemain senior lainnya.

Dalam latihan itu, yang dimulai sekitar pukul 18.30, Simon bersama asisten pelatih Yeyen Tumena membagi pemain ke dalam tiga kelompok kecil. Bagus Kahfi masuk ke dalam kelompok yang terdiri Yustinus Paew, Evan Dimas, Febri Hariyadi, dan Ferdinand Sinaga.

Sebagai pemain junior, pria dengan gaya rambut afro itu tidak menunjukkan rasa canggung beradu passing dengan pemain yang lebih senior di Timnas Indonesia. “Kembali ke posisi, sekarang passing samping, go,” ujar Yeyen Tumena memberikan instruksi kepada pemain di Stadion Pakansari, Kamis, 22 Agustus 2019, seperti dilansir dari Tempo.

Editor
Novel D

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker