Lomba Pawai Pembangunan Perebutkan Hadiah Rp 88 juta
Abadikini.com, MANGGAR – Pelaksanaan pawai pembangunan HUT ke 74 Kemerdekaan RI Kabupaten Belitung Timur akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Minggu, (25/8/19) dan Senin (26/8/19). Hingga Kamis (22/8/19) Sore, tercatat sudah 104 regu peserta yang mendaftarkan diri.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Beltim, Gustaf Pilandra mengatakan lomba pawai pembangunan dibagi ke dalam 4 kategori, yakni Jalan Kaki, Motor Hias, Mobil Hias dan Drum Band.
“Kategori Jalan Kaki dibagi untuk tingkat SD, SLTP, SLTA dan umum. Kategori Motor Hias untuk umum, Mobil Hias untuk umum dan TK/PAUD serta Drum Band,” ungkap Gustaf saat dihubungi Diskominfo Beltim, Kamis (22/8/19).
Pelaksanaan pawai pembangunan hari pertama, Minggu (25/8/19) akan menampilkan peserta Jalan Kaki tingkat SD/MI, Mobil Hias TK/PAUD dan Parade Drum Band. Sedangkan di hari ke dua Senin (26/8/19) akan ditampilkan peserta Kategori Jalan Kaki untuk tingkat SMP/MTs, SMA/SMK, OPD, Umum, Motor Hias dan Mobil Hias Umum, serta Parade Drum Band.
“Kita bagi dalam dua hari agar pelaksanaan pawai lebih efisien dan waktunya tidak melebihi waktu Sholat Magrib. Sama dengan tahun lalu, begitu juga dengan rutenya tidak ada perubahan,” kata Gustaf.
Koordinator Lomba Pawai Pembangunan, Sahimanto menambahkan untuk hadiah lomba pawai panitia menyiapkan total hadiah sebanyak Rp 88 juta. Dengan rincian Kategori Jalan Kaki Rp 62 juta, Motor Hias Rp 7,5 juta, Mobil Hias Rp 15 juta dan Drum Band Rp 7 juta.
“Kita ambil 4 pemenang, juara I hingga IV untuk tiap kategori dan tingkatan. Misalnya pemenang Kategori Jalan Kaki untuk tingkat SD berbeda dengan pemenang Kategori Jalan Kaki Tingkat SMP, SMA dan Umum,” jelas Manto.
Terkait adanya perubahan jadwal Pawai Pembangunan dari sebelumnya tanggal 21 dan 22 Agustus 2019, Manto menegaskan jadwal tanggal 25 dan 26 Agustus 2019 tidak akan mengalami perubahan.
“Insyallah Tetap tanggal 25 sama 26 (Agustus) lah. Kan seluruh Kecamatan sudah selesai pawainya, kalau pun ada kegiatan lain nanti kita tetap tanggal itu, biar tidak ada kesimpangsiuran berita di sana sini,” ujar Manto.
