Sering Merasa Melihat Hantu? Ini yang Sebenarnya Terjadi Pada Otakmu

Abadikini.com – Dunia gaib selalu jadi topik yang menarik untuk dibahas. Terutama soal hantu, makhluk yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang dan digambarkan memiliki wujud mengerikan.

Sebagian orang ada yang percaya dengan keberadaan hantu karena pernah melihatnya, namun tak sedikit yang tidak mempercayai keberadaan hantu karena belum pernah melihatnya. Meskipun belum pernah melihat hantu, pasti muncul rasa penasaran kenapa orang lain bisa melihat hantu.

Ada banyak alasan kenapa seseorang bisa melihat makhluk halus meskipun itu tidak sepenuhnya bisa dijelaskan oleh logika. Tapi kalau dilihat dari sisi ilmiah, sebenarnya kamu yang pernah melihat hantu penyebabnya berasal dari otakmu. Pikiran yang sedang kacau, stres, tubuh yang lelah bisa jadi penyebab kenapa kamu sering melihat hantu.

Buat kamu yang merasa akhir-akhir ini sering melihat hantu, mungkin ini yang sebenarnya terjadi pada otakmu, seperti dilansir Abadikini dari wowmenariknya.

1. Otak keracunan karbon monoksida

Menurut penelitian di Nature International Weekly Journal of Science tahun 2006, dijelaskan kalau peristiwa melihat hantu bisa terjadi karena tingginya karbon monoksida yang masuk ke otak.

Ketika otak keracunan karbon monoksida, kamu bakalan sering merasa pusing, lelah dan bahkan berhalusinasi. Lama-lama kamu akan melihat makhluk gaib dalam bentuk tertentu, padahal tidak apa-apa di sana.

2. Delusi akibat stres

Orang yang mengalami delusi seringkali memiliki pengalaman yang jauh dari kenyataan. Penderita delusi biasanya meyakini hal-hal yang tidak nyata. Salah satu penyebab delusi adalah stres yang berlebihan.

Stres berlebihan inilah yang akan menyebabkan munculnya delusi dan pada akhirnya membuatmu merasa melihat makhluk astral. Padahal kenyataannya tidak ada hantu sama sekali. Dalam kondisi tertentu, delusi memang bisa membuat seseorang berhalusinasi.

3. Sugesti

Sugesti muncul pertama-tama dari otak. Saat otak mengeluarkan sugesti, tubuh akan meresponnya. Sugesti dapat mempengaruhi apa yang dirasakannya. Misal kamu sedang berjalan di malam hari, lalu muncul sugesti kalau di belakang kamu ada hantu yang ngikutin, otomatis tubuh kamu akan merasa merinding.

Sugesti dapat mempengaruhi alam bawah sadar seseorang. Ketika kamu bersugesti ada hantu, bisa saja kamu benar-benar melihat hantu.

Editor
Sulasmi
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker