Hamdan Zoelva Usulkan Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Tertutup

Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva berbicara tentang Sistim Pemilu dalam diskusi Sistem Pemilu yang diselenggarakan oleh Jenggala Center pada Senin lalu.

Menurut Hamdan, untuk mencapai kualitas pemilu yang lebih baik kepadanya, ia menyaranka agar sistem Pemilu DPR/DPRD di Pemilu 2024 harus kembali menggunakan sistem proporsional tertutup.

“Saya usulkan pemilu DPR/harus kembali menggunakan sistem proporsional tertutup dengan varian basis keterpilihan di daerah kabupaten/kota atau bagian kabupaten kota,” kata Hamdan melalui rilisnya kepada Abadikini.com, Rabu (7/8/2019).

Sebab, menurut dia, terlalu banyak dampak negatif (mudharat) dari Sistem proprsional daftar terbuka dengan keterpilihan suara terbanyak, “uang jadi penentu, pemodal menguasai partai dan kebijakan, akibatnya korupsi politik terus merajalela, partai tdk berdaya, idiologi partai kabur ketimbang idiologi pragmatis, anggota dpr/d terpilih pun tidak lebih baik,” jelasnya.

“Belum lagi tingkat kerumitan yg tinggi membuat pemilu tdk berkwalitas,” tambahnya.

Dengan sistem proporsional tertutup terang Hamdan, pemilu jadi sederhana, pemilih tinggal coblos tanda gambar partai, caleg ditentukan melalui mekanisme internal partai yang diatur UU.

“Memang pada sisi lain partai harus ditata kembali menjadi badan publik yang wajib transparan dan dibiayai negara,” tuturnya.

Kalau mempertahankan pembiayaan partai sekarang ini, menurut Hamdan, tidak mungkin publik/rakyat biayai partai, maka pembiayaan partai hanya dilakukan oleh orang atau kelompok tertentu, “partai tidak jadi milik publik tetapi milik kelompok dan orang tertentu yang memiliki modal sehingga terjadilah oligarkai di partai dan oligarki kekuasaaan rakyat banyak tertinggal. Ayo…sederhanakan pemilu kita,” pungkas Hamdan.

Editor
M Saleh

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker