Trump Dicemooh karena Dihinggapi Lalat Saat Pidato

Abadikini.com, JAKARTA – Jika sebelumnya Presiden Filipina Rodrigo Duterte sempat diganggu kecoak dan lalat saat berpidato, kini giliran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ikut diganggu seekor serangga ketika sedang menyampaikan pidatonya di Virginia.

Dilansir dari indy100.com via CNN, ada seekor lalat merayap di rambut Trump saat dirinya berpidato di Virginia.

“Saya ingin berterima kasih kepada gubernur Virginia karena mengundang saya untuk berbicara di acara penting ini,” ujar Trump dalam pidato pembukaannya, di mana saat yang bersamaan seekor lalat hinggap di ujung depan rambutnya.

Pemandangan tak biasa ini sontak menarik perhatian para warganet untuk beramai-ramai memberikan komentar.

“Hama itu bersembunyi di sarang sisir Trump,” cuit akun @flwrpwr1969.

“Taruhan, dia menanggapinya dengan membangun kamp-kamp tawanan untuk lalat-lalat itu dan tembok besar untuk mencegah mereka keluar! Atau menyalahkan demokrat karena menginvasi dan itu ada di email Hillary Clinton, sebuah sumber dari Rusia yang memberitahu dia (Trump)! Lol,” sindir akun @samrad67 di Twitter.

Selain itu, warganet lain juga merasa kasihan kepada serangga yang seharusnya mendarat di buah, namun malah salah mendarat di kepala sang presiden.
“Serangga yang malang, dia hanya mencoba untuk mencari tahu buah apa yang didaratinya, jeruk, tapi tidak semanis seperti biasanya,” kicau akun @SarKerInk.

Sementara, ada pula warganet yang mengkaitkan insiden tersebut dengan komentar Trump di mana ia baru-baru ini menyebut Baltimore, kota di kawasan Maryland, AS “dipenuhi hewan pengerat.”

Menurut tanyangan video CNN, akun @gulhund mengatakan, “Melihat Trump berbicara di Virginia. Ada seekor serangga di kepalanya, merayap di sekitar rambutnya. Dia (Trump) adalah orang yang dipenuhi (oleh serangga).”

Sebelumnya, Presiden AS itu diketahui sempat melontarkan komentar rasis kepada Elijah Cumming, seorang politikus kulit hitam Partai Demokrat yang mewakili wilayah Baltimore. Trump menyebut Baltimore sebagai tempat “penuh tikus dan hewan pengerat” di mana “tak ada manusia yang mau hidup.”

Komentar bernada rasis tersebut menjadi rangkaian ejekan yang dilontarkan Trump usai menyerang anggota kongres wanita fraksi Demokrat yang berdarah campuran beberapa pekan lalu.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker