Mahasiswa Inggris Ciptakan Kursi Anti Pria ‘Ngangkang’

Abadikini.com – Rasanya kesal ketika ruang tempat duduk luas habis hanya karena satu pria. Sebagian pria punya kebiasaan duduk dengan kaki terbuka alias mengangkang. Keluhan ini pun dirasakan seorang mahasiswa University of Brighton, Inggris.

Laila Lauren (23) menciptakan kursi untuk melatih pria agar tidak duduk mengangkang. Sebaliknya, dia pun menciptakan kursi untuk mendorong wanita agar mau duduk dengan cakupan ruang lebih luas.

“Saya pikir pria memiliki kecenderungan untuk mengatur ruang dan meminta wanita bergerak untuk mereka begitu pula sebaliknya,” kata Lauren mengutip dari Metro (28/7/2019).

Tiap kursi terbuat dari kayu ceri berwarna putih dan cokelat muda. Kursi untuk kaum adam memiliki dudukan berbentuk trapesium dengan sisi pendek berada di ujung kursi. Bentuk seperti ini seolah memaksa pria untuk menutup kaki selagi duduk.

Sebaliknya untuk wanita, kursi sama-sama memiliki bentuk dudukan trapesium. Namun sisi yang panjang berada di ujung kursi. Pada bagian tengah diberi kayu pembatas sehingga wanita didorong untuk sedikit mengangkang saat duduk.

Desain kursi terinspirasi dari buku ‘Everyday Sexism Project’ karya Laura Bates. Dia menemukan perjuangan dan rasa frustasi wanita di seluruh dunia melawan pria yang merampas ruang mereka.

Jika diterapkan di budaya Timur, cara duduk wanita yang mengangkang seperti ini mungkin dinilai kurang sopan. Namun terlepas dari ini, kursi karya Lauren ingin menyampaikan pesan penting.

“Saya berharap pesan yang disampaikan karya saya saat ini dan yang akan datang adalah tentang seorang wanita muda yang menggunakan praktik desainnya untuk menciptakan karya yagn menyenangkan, kuat, dan menarik seputaran kesetaraan dan feminisme,” ucapnya.

Tak heran kemudian desain ini memperoleh penghargaan Belmond Award untuk New Design di London, Inggris beberapa waktu lalu.

Editor
Selly P
Sumber Berita
CNN

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker